Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI

1

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.
Perkembangan kinerja BUMN atau State Owned Enterprises

sebagai salah satu dari tiga pelaku ekonomi Indonesia, akhir-akhir ini cukup
menggembirakan dan mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan.
Terlihat dari kinerja keuangan BUMN Tahun 2012 yang mengalami
kenaikan Laba bersih sebesar 13% dari tahun 2011. Dan Belanja Modal
ditargetkan meningkat sebesar Rp. 213,7 T pada tahun 2013. Hal ini
diperlihatkan dengan prestasi PT. Garuda Indonesia yang telah meraih
penghargaan “ World Best Economic Class 2013” dari Skytrax1,
mengalahkan Singapore Airlines dan PT. PGN (Perusahaan Gas Negara)
juga meraih “Top 100 Annual Report Worldwide Winner” dari 800
perusahaan dan 24 negara didunia2 serta PT Pertamina sebagai BUMN
terbesar di Indonesia yang telah masuk deretan 500 besar perusahaan
kelas dunia versi majalah Fortune edisi Juli 2013, pada level 122. Tiga
BUMN lainnya yakni Bank Mandiri, Bank BRI dan PT. Telkom bersiap diri
tidak mau kalah untuk masuk deretan 500 besar dunia itu3.

Semakin banyaknya BUMN yang dikelola secara profesional dan
melakukan ekspansi operasi sampai kenegara tetangga, Asean dan negara
lainnya serta banyak pengakuan dan penghargaan Internasional yang telah
diraih, mencerminkan bahwa BUMN telah berbenah dan bangkit setelah
mengalami serangkaian program restrukturisasi, penyehatan dan
pemulihan perusahaan pasca krisis ekonomi tahun 1998, yang

1) "RaihPenghargaanSkytraxGarudakalahkanSingaporeA irlines ” . http.V/bisniskeuangan.kompas. co
m/read/2013/06/18/19234562/Raih.Penghargaan.Skytrax. Garuda. Kalahkan. Singapore. Diunduh 24
Agustus 20/3.
2) ”P T P G N meraih Top 100 Annual Report Worldwide”, http://www.kabarenergi.com. Diunduh 24
Agustus 2013.
3) ”PertaminaMasukFortune500”.http://www.republikaco.id/berita/koran/news update /13/08/18/
mrqjt6-pertamina-masuk-fortune-500. Diunduh 24 Agustus 2013.