Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
51
Mengingat hal tersebut, sebagai salah satu pelaku perekonomian
di Indonesia, BUMN dituntut harus mampu meningkatkan kinerjanya, dalam
upaya meningkatkan kemandirian bangsa untuk siap menghadapi persaingan
tingkat regional serta menjadi simbol kemajuan untuk menjadi lokomotif
penghela perekonomian bangsa.
18. Pengaruh Perkembangan Lingkungan Nasional.
Di bidang ekonomi, sejak tahun 2009 lalu, ditetapkan sebagai Tahun
Ekonomi Kreatif. Salah satu wahana yang dapat digunakan untuk menambah
nilai-nilai kebangsaan / nasionalisme. Peran pihak wirausaha sangat besar
disini. Ekonomi dapat dijadikan sarana memperkenalkan Indonesia ke
mancanegara. Melalui barang dagangannya, wirausahawan dapat
menciptakan produk-produk bertema Indonesia. BUMN dapat memfasilitasi
wahana tersebut dengan pola kerja sama dengan para wirausahawan
Indonesia untuk masuk pasar internasional yang telah lebih dahulu dimasuki.
Sehingga sinergitas terjalin untuk membantu mengembangkan produk nasional
ke manca negara.
Peluang otonomi daerahpun dapat diambil BUMN/D dengan
melakukan bisnis dengan Pemda setempat yang memiliki program
pembangunan didaerahnya masing-masing. Secara langsung bisnis tersebut
akan mengangkat perekonomian setempat serta penyerapan tenaga kerja dan
wilayah sekitamya. Sehingga pembangunan ekonomi wilayah lokal akan
berkembang. Secara tidak langsung juga akan memperkecil arus urbanisasi
penduduk ke daerah perkotaan.
Kemandirian menjadi lemah saat terjadi ketimpangan pembangunan
daerah secara regional (bias ke Jawa), ketimpangan pendapatan (Gini
Koeffisien pengeluaran 0,32) dan tingkat kemiskinan (12,5%). Membangun
kemandirian sebaiknya terkait dengan daya saing. BUMN mempunyai peranan
penting terhadap ketiga poin tersebut dalam membangun bangsa yang
memiliki daya saing.

