Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
17
memuat arah kebijakan nasional satu tahun yang merupakan komitmen
pemerintah untuk memberikan kepastian kebijakan dalam
melaksanakan pembangunan nasional yang berkesinambungan.
Dokumen ini merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. Tema yang
diusung RKP Tahun 2013 adalah Memperkuat Perekonomian Domestik
bagi Peningkatan dan Perluasan Kesejahteraan Rakyat, dengan
sejumlah isu strategis, seperti (a).Peningkatan Daya Saing,
(b).Peningkatan Daya Tahan Perekonomian Domestik, (c).Peningkatan
dan Perluasan Kesejahteraan Rakyat, dan (d).Pemantapan Stabilitas
Sosial dan Politik.
9. Landasan Teori.
a. Teori Pengelolaan Perbatasan
Stephen B. Jones dalam Sutisna merumuskan teori berkaitan
dengan pengelolaan perbatasan yang membagi ruang lingkup
pengelolaan ke dalam empat bagian, yaitu alokasi (allocation),
delimitasi (delimitation), demarkasi (demarcation), dan administrasi
(administration). Dalam pengelolaan wilayah perbatasan yang baik
menurut theory of boundary making, kegiatan
Administration/management pembangunan perbatasan dapat
dilaksanakan secara overlapping dengan demarkasi. Hal ini didasarkan
pada pertimbangan, bahwa dalam kenyataannya seringkali dihadapi
kendala dan dinamika yang terjadi di lapangan menyangkut aspek
ekonomi, sosial, budaya dan politik, sehingga seringkali dilakukan
secara segmentasi, dan kegiatan administrasi/managemen berjalan
beriringan dengan pelaksanaan penegasan batas di lapangan. Dalam
lingkup administrasi dan manajemen pembangunan inilah, volume
pekeijaan dalam menangani perbatasan adalah yang paling besar,
karena melibatkan multi sektor dan diperlukan perencanaan secara
terintegrasi. Hampir seluruh aspek pembangunan dari aspek politik,
ekonomi, sosial, budaya, "hukum, infrastruktur, lingkungan hidup,
pertahanan dan keamanan akan ada di tahapan ini.

