Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

48

 Kepulauan Spratly merupakan salah satu wilayah Laut China Selatan yang
 banyak mendapat pengklaiman dari negara-negara di sekitar Laut China
 Selatan karena alasan sumber daya alamnya yang melimpah, strategis dan
 juga alasan politik. Terjadinya konflik pengklaiman wilayah di Laut China
 Selatan diawali ketika China memperbesar kegiatan angkatan lautnya di
 wilayah tersebut, kemudian AS juga ikut terlibat yang membuat terjadinya
 konfrontasi China-AS atas wilayah tersebut.

         Berkaitan dengan konflik di Laut China Selatan, Indonesia menyatakan
 diri sebagai bukan dari bagian yang terlibat dalam sengketa tetapi ikut
 berpartisipasi dalam penyelesaian konflik, seperti halnya turut berpartisipasi
dalam pengesahan "Declaration on the Conduct of the Parties in the South
 China Sea| tahun 2002. Demikian pula dengan berpartisipasi dalam ASEAN
Ministerial Meeting dan Regional Forum yang dilaksanakan di Bali (2011)
dengan hasil kesepakatan menciptakan formulasi code of conduct (surat
perizinan terhadap penelitian saintifik, penyerangan terhadap perompakan,
mencegah drug-trafficking tanpa melibatkan isu kedaulatan) terhadap
sengketa Laut China Selatan. Selain itu, terdapat juga penyelesaian melalui
kerjasama antar-negara dengan perantara perusahaan-perusahaan minyak
seperti China melalui China National Offshore Corporation, Filipina melalui
Philippine National Oil Company, Vietnam melali Petro Vietnam berupa
sharing informasi mengenai survei seismic.

18. Pengaruh Perkembangan Lingkungan Nasional

        Perkembangan lingkungan nasional yang berkaitan langsung dengan
optimalisasi kerjasama Polri dengan Instansi terkait meliputi aspek-aspek :

        a. Aspek Geografi.
                 Letak Indonesia berada di antara dua samudera dan dua benua,

        dan sekaligus memiliki perairan yang menjadi salah satu urat nadi jalur
        perdagangan internasional. Posisi ini menempatkan Indonesia
        berbatasan laut secara langsung dengan beberapa negara di kawasan.
        Keadaan ini menjadikan Indonesia rentan terhadap sengketa
        perbatasan dan ancaman keamanan yang menyebabkan instabilitas
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12