Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
38
pengelolaan exchange rate masih lebih cendrung overvalued yang
menopang impor ketimbang undervalued untuk menopang exportable
goods dengan inflation targeting.
Dari pengamatan permasalahan dayasaing industri manufaktur di
Indonesia, maka terdapat beberapa hal penting yang harus di perhatikan di
antaranya terkait dengan kondisi di tingkat mikro dan makro dari industri
manufaktur domestik. Tampaknya penurunan dayasaing industri
manufaktur domestik saat ini lebih banyak terkait dengan permasalahan di
tingkat mikroekonomi di antaranya permasalahan penurunan nilai tambah
industri, penurunan kinerja ekspor, permasalahan institusi, masalah
infrastruktur, permasalahan pendidikan, training, keterampilan tenaga kerja,
efisiensi pasar barang dan pasar tenaga kerja, pasar keuangan yang sulit
diakses oleh industri, masalah penerapan teknologi yang rendah, dan
kompleksitas bisnis dan inovasi yang rendah.
Meskipun permasalahan di tingkat ekonomi mikro mendominasi,
masalah lingkungan ekonomi makro seperti permasalahan inflasi dan
peringkat kredit negara atau risiko kredit untuk membiayai pembangunan
masih harus diselesaikan. Sesungguhnya, keterkaitan kebijakan dasar
investasi, industri dan kebijakan teknologi,25 dan perdagangan (KIITP)
sangat penting untuk konsisten dengan struktur persaingan industri pada
tingkat mikro. Sebab, kebijakan stabilisasi ekonomi makro, kelembagaan
dan infrastruktur sebenamya hanya bersifat kontemporer yang dapat
berubah dengan adanya perubahan rezim pemerintahan. Oleh karena itu,
peningkatan dayasaing industri manufaktur domestik dapat dilakukan
dengan sasaran dan rekomendasi kebijakan untuk menyelesaikan
penyebab penurunan dayasaing industri manufaktur.
12. Dayasaing industri domestik saat ini.
Di samping prinsip analisis dari Porter’s diamond mengenai dayasaing
industri, kekuatan struktur industri domestik biasanya dapat dilihat dari
kuatnya keterkaitan (networking) antara industri dasar (hulu) dengan hilir,
25 Uhat Yunus Zain, 1997; Karseno, 1 9 9 6 ; dan Hill, 1995.

