Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
39
termasuk supporting industry dari usaha kecil dan menengah (UKM). Salah
satu indikasi lemahnya konsistensi dan sinergitas perencanaan
pengembangan dayasaing industri domestik adalah bahwa UKM seakan
tumbuh dan terabaikan sehingga kurang mampu menjadi supporting
industry bagi industri manufaktur domestik yang lebih besar. Padahal
jumlah industri kecii menengah ini lebih 90% dari total industri26.
Berdasarkan laporan UNIDO (2011) bahwa tidak ada perubahan
signifikan dari kinerja berbagai indikator dayasaing industri manufaktur
Indonesia sehingga indeks daya saing kinerja industri (CIP) tetap sama
pada tahun 2005 dibandingkan dengan tahun 200927. Penurunan indikator
persaingan terjadi pada indeks kualitas ekspor industri dari 0.51 menjadi
0.47. Indeks dayasaing kinerja industri (CIP) yang tampak tetap ini, juga
menurunkan ranking dayasaing industri Indonesia dari posisi ke-40 pada
tahun 2005 menjadi posisi ke-43 pada tahun 2009 (lihat juga Lampiran 3
Tabel L-7a,b,c). Semua ini juga menujukkan suatu drive continental.
Lebih jauh, deskripsi pergerakan beberapa indikator dayasaing selama
periode 2005-2009 menunjukkan adanya kontribusi dari kinerja indikator-
indikator tersebut terhadap penurunan dayasaing industri di Indonesia.
Indeks nilai tambah industri manufaktur per kapita mengalami sedikit
kenaikan pada tahun 2009 dibandingkan tahun 2005. Pertumbuhan nilai
tambah industri manufaktur per kapita yang terus mengalami fluktuasi dan
cenderung menurun selama periode 2005-2010. Penurunan kinerja kualitas
ekspor manufaktur Indonesia pada tahun 2009 kemudian disebabkan oleh
penurunan pertumbuhan ekspor dan ekspor per kapita Indonesia terutama
untuk industri-industri manufaktur domestik yang menggunakan teknologi
sedang dan tinggi seperti industri mesin umum, mesin dan peralatan listrik,
kendaraan bermotor, dan baja (data hasil pengolahan Kemenperin, 2013).
Rasio nilai tambah industri terhadap GDP sebagai salah satu indikator
“ Lemhannas. 2012. Peningkatan Daya Saing Industri Indonesia guna menghadapi Asean-China Free Trade
Agreement (ACFTA) dalam Rangkah memperkokoh ketahanan nasional, Jurnal Kajian Lemhannas Rl. Edisi 1.
Desember.
^LPSE UNPAD . 2013. Estimasi Pengaruh Persaingan terhadap Kineija Industri Manufaktur di Indonesia.
Keijasam a PeneOtian antara LP3E U NPAD dengan JICA dan KPPU.

