Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

8

penjajah untuk mempertahankan kekuasaan imperealismenya. Namun gerakan anti
penjajahan lebih kuat dan didukung oleh kekuatan massa rakyat.

           Dengan demikian peran partai politik sangatlah besar dalam menentukan
arah perjalanan suatu bangsa. Karena partai politik merupakan instrumen atau alat
atau media dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan anggota dan
masyarakatnya. Selain itu, partai politik juga merupakan prasyarat demokrasi
sebagai alat legitimasi kekuasaan pemerintahan (eksekutif dan legislatif). Peran
yang tidak kalah penting adalah pendidikan politik kepada anggotanya dan
masyarakat

          Untuk itulah Tulisan ini mencoba mendeskripsikan permasalahan seputer
“Optimalisasi peran partai politik guna mengembangkan demokrasi Pancasila
dalam rangka ketahanan nasional.” Pokok permasalahan yang diangkat dalam
Kertas Karya Perorangan (taskap) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA —
L) Lemhannas RI Tahun 2013.Yakni, Bagaimanakah optimalisasi peran partai
politik guna mengembangkan demokrasi Pancasila? Dan apakah peran partai
politik guna mengembangkan demokrasi Pancasila dalam rangka ketahanan
nasional?

2. Maksud dan Tujuan
       a. Maksud
            Kertas Karya Perorangan (taskap) ini bermaksud mengkaji dan
            memberikan gambaran (<iesA7‘/ps/)strategi-strategi dalam rangka
            mengoptimalisasi peran partai politik guna mengembangkan demokrasi
            Pancasila dalam rangka ketahanan nasional. Di samping itu, sebagai tugas
            akhir perorangan peserta PPRA L Tahun 2013 Lemhannas RI.

       b. Tujuan
            Adapun tujuan dari TASKAP ini adalah untuk memberikan pemahaman
            penting bagaimana mengoptimalisasikan peran partai politik sebagai
            instrument demokrasi dalam konteks demokrasi pancasila dan dengan
            peran partai politik yang urgent tersebut dapat menjadi alat ketahanan
            nasional sebagai wujud partisipasi warga negara dalam menjaga keutuhan
            Negara Kesatuan Republik Indonesia.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9