Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

104

dapat meningkatnya antisipasi terhadap bencana tsunami. Langkah
strategis yang diambil adalah mengupayakan penambahan 1
Komando Armada Kawasan TNI AL guna memantapkan dalam
meningkatkan perannya terhadap penanggulangan bencana tsunami
dan dalam mendukung tugas-tugas TNI dalam penanggulangan
bencana tsunami guna pelaksanaan OMSP dalam rangka
ketahanan nasional. Guna mewujudkan hal tersebut diperlukan
kerjasama yang harmonis antara TNI AL dengan Pemda, Orari
(Organisasi Radio Amatir), Rapi ( Radio Antar Penduduk Indonesia),
Media Massa. Serta adanya pelibatan Injasmar dan Armada
Pelayaran Niaga dalam penanggulangan tsunami dan
pengembangkan teknologi peralatan Dinas hidrografi dan
Oceanografi TNI AL dengan penambahan peralatan - peralatan
yang memiliki deteksi dini terhadap tsunami.

e. Bahwa penyebaran peralatan Sistem Perangkap Observasi
diharapkan dapat memberikan peringatan yang lebih cepat. Hal ini
dimaksudkan agar pemerintah dan masyarakat menjadi lebih
tanggap terhadap datangnya bahaya tsunami. Untuk pemerataan
penyebaran peralatan Sistem Peringatan Dini Bencana Tsunami
pada titik-titik rawan bencana Tsunami, dibutuhkan pengadaan dan
alut (alat utama) untuk melaksanakan penyebaran peralatan deteksi
dini tersebut. Agar sistem peringatan dini bisa berjalan efektif,
diperlukan sinergitas antara Kementeristek, Kemenhan, Mabes TNI,
 BMKG, BNPB bersinergi dengan Pemda, BPBD melalui kebijakan-
 kebijakan strategis. Melalui proses pengadaan peralatan sistem
 peringatan dini tsunami, selanjutnya melalui TNI AL, BBPT dan
 pemanfaatan kapal-kapal armada niaga serta memberdayakan
potensi-potensi industri jasa maritim guna membantu proses
penyebaran peralatan pelampung sistem peringatan dini. Disamping
itu pemberdayaan Pemerintah Daerah, BPBD dengan melakukan
tindakan pengadaan secara mandiri pengadaan pelampung sistem
peralatan peringatan dini tsunami.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15