Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
11
materi-meteri ceramah PPRA LI Lemhannas Rl untuk
dijadikan sebagai pisau bedah persoalan yang ditemukan
dalam penulisan TASKAP ini.
b. Penulisan Kertas Karya Perorangan ini menggunakan
pendekatan komprehensif, integral berdasarkan Paradigma
Nasional dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dalam perspektif Ketahanan Nasional.
5. Pengertian.
a. Komunikasi Politik adalah proses dimana kepemimpinan
nasional, media dan masyarakat saling bertukar dan
memberi makna terhadap pesan-pesan yang berhubungan
dengan kebijakan publik.19
b. Pemimpin Nasional atau sering disebut juga sebagai
Pemimpin Tingkat Nasional adalah orang-orang terplih
berasal dari Partai Politik, Organisasi Massa, Organisasi
Profesi, Lembaga-lembaga Pendidikan, Individu Profesional,
mantan Pimpinan Pemerintahan di daerah, dan pejabat-
pejabat karir, baik di pusat mau pun di daerah, baik sipil,
militer atau Polri yang mengikuti rekrutmen tingkat nasional,
serta diberi kewenangan berdasarkan pemilihan umum dan
peraturan perundangan yang berlaku untuk memimpin pada
top level manajemen di Organisasi Legislatif, Eksekutif dan
Y u d ik a t if .20
c. Menguatkan adalah menjadikan kuat (dl berbagai arti)21
19 Richard M. Perloff, Political Communication:Politics, Press, and Public in America. (New
York: Lawrence Erlbaum Associates. Place of publication: Mahwah, 1998).
20dr. Made Suwandi Msoc sc, Dirjen Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri,
pada ceramah kepada PPRA L, Lemhannas Rl, Mei, 2013.
21 http://kamusbahasaindonesia.org/menguatkan (diunduh pada 31 Mei 2014, pk. 20.13
WIB)

