Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

14

diperjuangkan oleh para founding fathers negeri kepulauan ini. Kondisi
tersebut juga sekaligus bisa mengakibatkan terjadinya krisis
kepercayaan dan krisis kepemimpinan terhadap pemimpin nasional
yang berimplikasi terhadap persatuan dan kesatuan bangsa yang
muaranya juga berimplikasi pada keutuhan NKRI.

         Bercermin pada permasalahan di atas, diperlukan pedoman-
pedoman yang harus diikuti khususnya oleh pemimpin tingkat nasional
yang mencakup institusi pemerintahan dan partai politik, agar peran
pemimpin tingkat nasional makin optimal guna meningkatkan
kemampuan komunikasi politik pemimpin nasional guna menguatkan
persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka keutuhan NKRI.
Paradigma nasional yang digunakan sebagai dasar untuk mengatasi
permasalahan di atas ialah Pancasila sebagai landasan idiil, UUD NRl
Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional, Wawasan Nusantara
sebagai landasan visional, Ketahanan Nasional sebagai landasan
konsepsional, dan peraturan perundang-undangan terkait, serta
menggunakan referensi akademis berdasarkan landasan teori dan
tinjauan pustaka.

 7. Paradigma Nasional

          Paradigma Nasional merupakan instrumental input yang menjadi
 pedoman, sumber inspirasi, motivasi, serta pegangan dalam rangka
 meningkatkan komunikasi politik pemimpin nasional guna menguatkan
 persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka keutuhan NKRI.
 Paradigma Nasional yang dimaksud itu dapat diuraikan sebagai berikut:

           a. Pancasila sebagai Landasan Idiil.

                 Pancasila sebagai landasan idiil berfungsi sebagai dasar
                 negara, ideologi nasional dan falsafah pandangan hidup
                 bangsa Indonesia. Bagi para pemimpin di jajaran
                 pemerintahan dan partai politik, keberadaan Pancasila
                 sangatlah penting khususnya dalam merumuskan kebijakan
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17