Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
57
yang besar, luas wilayah, kekayaan sumber daya alam yang menjadi
modal dasar pembangunan, sistem sosial politik dan keamanan yang
relatif stabil, dan mutu sumber daya manusianya. Setidaknya dalam dua
dekade terakhir ini, China tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan
ekonomi yang tinggi. Ditambah dengan Korea dan Taiwan serta Jepang
yang memang sudah maju menjadi negara industri sebelumnya,
menempatkan kawasan Asia Timur menjadi pusat pertumbuhan ekonomi
dunia yang berarti juga memiliki kebutuhan energi dan pangan yang
sangat besar.
Posisi ekonomi Indonesia saat ini menempatkan Indonesia sebagai
negara berpenghasilan menengah yang dipandang rawan pada jebakan
"middle income trap”. Jebakan yang menghalangi negara-negara yang
terkena seperti Indonesia dan Filipina untuk dapat menjadi negara maju.
Untuk itu sektor ekonomi dituntut mampu melakukan terobosan untuk
melewati ‘ ambang stabilitas demokrasi’ dengan G NP 6.000 dolar A S per
kapita, dengan tingkat pemerataan yang lebih baik dari selama ini.
Persoalannya adalah bahwa para ekonom serta otoritas perekonomian
Indonesia dewasa ini belum memiliki kapasitas memadai yang teruji untuk
mengaitkan ekonomi dengan pengembangan industri dan ipteks lantaran
lebih terfokus pada aspek makro. Apalagi konsep dan paham ekonomi
dewasa ini, sudah tidak memadai lagi sehingga dituntut untuk belajar dari
praktik pada kasus di setiap negara. Maka dari itu pengembangan
ekonomi mendatang harusnya dikaitkan dengan pengelolaan lingkungan
secara baik.
g). Sosial Budaya
Pada Tahun 2013 Indonesia menempati peringkat 64 dari 66 negara
dalam penilaian kemampuan matematika, sains dan membaca siswa
versi PISA yang dilakukan oleh Organisasi Kerjasama Ekonomi dan
Pembangunan (O E C D ). Artinya daya nalar siswa Indonesia sangat
rendah, yang berimplikasi pada akhirnya dalam mengelola berbagai

