Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI

62

agriculture" yakni produk pertanian yang bebas dari adanya residu bahan-
bahan kimia. Sementara produk-produk negara berkembang seperti
Indonesia sebagian masih menggunakan bahan-bahan kimia dalam
proses produksinya baik dalam bentuk pupuk maupun bahan pengawet.

Walaupun secara umum ahli-ahli ekonomi sependapat bahwa
perdagangan luar negeri memberikan manfaat kepada perekonomian dan
masyarakat, dalam prakteknya banyak negara yang menjalankan
kebijakan menghambat impor. Dalam kaitannya dengan perkembangan
industri suatu negara, ada dua alasan penting yang mendoong suatu
negara memberlakukan kebijakan tarif.

Pertama, melindungi industri yang baru berkembang (infant industry).
Pada umumnya industri-industri yang sedang tumbuh ini efisiensinya
masih rendah serta belum dapat menikmati adanya economies of scale
(suatu kondisi dimana jika input atau output ditingkatkan, biaya
produksinya akan menurun). Oleh karena itu, pembebanan tarif terhadap
barang dari laur negeri dapat memberi perlindungan terhadap industri
dalam negeri yang sedang tumbuh ini.

Kedua, melindungi industri dalam negeri yang kedudukannya
terancam. Tarif dapat digunakan untuk melindungi tingkat kemakmuran
yang sudah dicapai oleh segolongan masyarakat tertent, misalnya
masyarakat peternak. Apabila di pasaran luar negeri harga suatu barang
adalah jauh lebih murah dari pada harga barang yang sama yang
diproduksi di dalam negeri, tanpa adanya hambatan impor maka
persaingan dari luar negeri akan menurunkan harga barang tersebut di
dalam negeri. Penurunan harga itu menyebabkan para produsen dalam
kegiatan tersebut mengalami penurunan pendapatannya. Penurunan
pendapatan tersebut dapat dihindari dengan mengenakan tarif yang
besarnya sedemikian rupa sehingga harga barang yang diimpor tidak
berbeda atau lebih tinggi daripada harga barang yang sama yang
dihasilkan di dalam negeri.