Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI

16

dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,berbangsa
dan bernegara.
c. Wawasan Nusantara sebagai Landasan Visional.

Konsep Wawasan Nusantara sebagai landasan visional
mengandung pengertian sebagai suatu cara pandang bangsa
Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam memanfaatkan
kondisi dan konstelasi geografi dengan menciptaan tanggung jawab
dan motivasi bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mencapai tujuan
nasional. Melalui cara pandang wawasan nusantara tersebut, maka
potensi perpecahan bangsa akan dapat dicegah karena masyarakat
merasa dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan latar belakang budaya, sejarah, kondisi, konstelasi geografi
dan perkembangan lingkungan strategis, arah pandang bangsa
Indonesia mengenai wawasan nusantara meliputi:

1. Arah Pandang ke Dalam, yaitu bertujuan menjamin
perwujudan persatuan dan kesatuan segenap aspek
kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun aspek
sosial. Bangsa Indonesia harus peka dan berusaha untuk
mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor
penyebab timbulnya ancaman bangsa. Salah satu caranya
dengan meningkatkan implementasi kewaspadaan nasional
terhadap pembangunan infrastruktur pertanian dipedesaan
guna mendukung ketahanan pangan dalam rangka
meningkatkan ketahanan nasional.
2. Arah Pandang ke Luar, yaitu menjamin kepentingan
nasional dalam negeri serta dalam melaksanakan ketertiban
dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial, serta kerjasama dan sikap saling
menghormati. Dalam kehidupan Internasional, bangsa
Indonesia harus berusaha mengamankan kepentingan
nasional dalam semua aspek kehidupan. Implementasi
kewaspadaan nasional terhadap pembangunan infrastruktur