Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

69

  pemimpin tingkat nasional yang mampu berpikir secara logis, dinamis dan integratif
  dengan poia pikir, pola sikap dan pola tindak yang mencerminkan kepribadian
  pemimpin bangsa sehingga tercipta para pemimpin yang kuat dengan pengertian
  bahwa pemimpin yang kuat tersebut tidak otoriter dan berpandangan sempit tetapi
  harus juga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi untuk membangun bangsa yang
 lebih baik.

 25. Kebijakan.
          Masalah rendahnya integritas Pemimpin Tingkat Nasional menjadi sangat

 penting untuk diambil langkah-langkah untuk meningkatkannya. Karena hal ini
 merupakan pokok masalah bangsa Indonesia yang harus segera dicari solusinya.
 Pokok-pokok persoalan yang diangkat dalam naskah ini bukan hanya ranahnya
 Pemerintah atau Parpol untuk mencarikan solusinya, melainkan juga persoalan
 nasional yang melibatkan seluruh komponen bangsa untuk menindaklanjutinya.

          Mencermati perkembangan lingkungan global, regional, dan nasional seperti
dijelaskan pada Bab IV beserta peluang dan kendalanya, maka dalam meningkatkan
integritas pemimpin tingkat nasional nasional guna peningkatan daya saing bangsa
harus dipahami terlebih dahulu tentang teori-teori kepemimpinan yang berpengaruh
terhadap keberhasilan seorang pemirrjpin seperti dijelaskan dalam Bab-ll. Dari
berbagai teori kepemimpinan, dapat diketahui bahwa teori kepemimpinan tertentu
akan sangat mempengaruhi gaya kepemimpinan, yakni pemimpin yang menjalankan
fungsi kepemimpinannya dengan segenap filsafat, keterampilan dan sikapnya,
selanjutnya menurut Teori Kepemimpinan Sifat bahwa sifat-sifat kepemimpinan tidak
seluruhnya dilahirkan akan tetapi juga dapat dicapai melalui pendidikan dan
pengalaman. Riset menunjukkan bahwa ada karakteristik individu yang dimiliki oleh
seorang pemimpin sehubungan dengan kepemimpinan efektif, yaitu: Kecerdasan,
Pengetahuan dan Keahlian, Dominasi, Percaya Diri, Energi Yang Tinggi, Toleran
Terhadap Stress, Integritas, dan Kematangan.

         Menindaklanjuti uraian tersebut diatas, perlu dirumuskan suatu kebijakan
yang akan menjadi pedoman bagi penyusunan strategi guna mengarahkan langkah-
langkah kongkrit dalam upaya untuk meningkatkan integritas pemimpin tingkat
nasional guna meningkatkan daya saing bangsa. Kebijakan yang tepat akan dapat
menjadi fondasi bagi pemilihan strategi dan selanjutnya menjalankan upaya yang
efektif dan efisien. Rumusan kebijakan tersebut akan menjadi kerangka acuan bagi
   10   11   12   13   14   15   16   17