Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

59

d. Pemimpin Yang Bermoral Baik dan Bebas Dari Praktik KKN.

         1) Meningkatkan Etika dan Moralitas Masyarakat dan
         Pemimpin Tingkat Nasional. Perubahan sosial yang begitu cepat
         yang diakibatkan oleh kemajuan teknologi dalam era globalisasi sangat
         memengaruhi kehidupan masyarakat, hal itu dapat kita lihat dalam
         kehidupan sehari-hari. Contohnya saja nilai-nilai religious dan sosial
         yang sangat dijunjung dalam masyarakat lambat laun telah pudar
         bersamaan dengan perkembangan teknologi pada saat ini. Etika dan
        moral kini sudah sangat dikesampingkan dan tidak lagi menjadi modal
        utama untuk mencapai tujuan. Masyarakat Indonesia yang dulu dikenal
        sangat kental dengan gotong royongnya namun kini telah berubah
        menjadi sebuah masyarakat yang sangat individualis. Jika nilai-nilai
        agama, akhlak, etika, dan moral sudah tidak menjadi sebuah patokan
        atau pegangan, maka masyarakat akan sulit untuk melakukan
        filterisasi terhadap sesuatu yang baru sehingga masyarakat tidak dapat
        menentukan mana yang baik dan buruk.

                  Pendidikan karakter akan mengubah cara pandang seseorang
       sehingga masyarakat akan sulit untuk menerima hal-hal lain yang
       menyimpang. Penanaman pendidikan karakter sejak dini akan
       melindungi seseorang dari perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan
       norma-norma agama dan sosial. Sebaliknya, jika penanaman
       pendidikan karakter tidak dimulai sejak dini, maka akan sulit untuk
       mengubah perilaku dan melindungi pribadi tersebut dari hal-hal yang
       menyimpang. Oleh karena itu, untuk membentuk pribadi yang unggul
       dan berkarakter harus ada koordinasi yang erat antara keluarga,
       sekolah, masyarakat dan pemerintah. Perlu diingat bahwa untuk
       mengubah atau membentuk pribadi yang unggul dan berkarakter tidak
       dapat dicapai secara instan, tetapi memerlukan proses yang panjang.
       Penanaman nilai-nilai tersebut harus dilakukan secara
       berkesinambungan. Jika penanaman pendidikan karakter tersebut
      telah berhasil, maka diharapkan nantinya merekalah yang akan
       menjadi Pemimpin tingkat nasional bermoral, berintegritas dan
      berkarakter baik, yang akan membangun negeri ini menjadi negeri
   1   2   3   4   5   6   7   8