Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
51
Kerugian yang terjadi di beberapa perusahaan BUMN Industri Strategis
juga diharapkan akan semakin berkurang, seiring dengan meningkatnya
bantuan dari pemerintah dalam hal finansial dan permodalan. Sehingga tidak
terjadi lagi defisit seperti yang dialami pada PT Krakatau Steel. Pada tahun
2013, BUMN produksi baja ini mencatat kerugian sebesar US$13,9 juta.
Walaupun sebenarnya jumlah penjualan produk baja sepanjang 2013 sebesar
2,37 juta ton, naik 3% dari tahun sebelumnya sebesar 2,30 juta ton.36 Hal ini
dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang masih belum stabil dan nilai tukar
rupiah yang cenderung melemah. Oleh karena itu kondisi ekonomi makro
Indonesia juga diharapkan semakin membaik seiring dengan optimalisasi
Industri Strategis, agar terjadi sinergi dalam pembangunan ekonomi nasional.
c. Optimalnya Proses Revitalisasi Industri Strategis Nasional.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan telah memiliki
komitmen untuk memprioritaskan pembelian alutsista dari BUMNIS Nasional.
Pembelian alutsista dari BUMNIS tentunya akan memantapkan dan
mengokohkan kemampuan BUMNIS itu sendiri dalam memproduksi alutsista.
Secara modal, BUMNIS sangat butuh penguatan modal produksi kalau ingin
menjaga keberlangsungan (sustainable) dari usahanya. Kemandirian
BUMNIS seperti yang diinginkan ini memang harus terus didukung dengan
kucuran modal dari Pemerintah. Oleh karena itu, Pemerintah melalui
Kemenkeu sepakat untuk mendukung alokasi anggaran untuk penguatan
modal produksi bagi BUMNIS guna membantu produksi Alutsista dalam
negeri.
Untuk lebih mengoptimalkan pemberdayaan industri strategis,
Kementerian BUMN telah merumuskan enam tujuan revitalisasi BUMN-IS,
Pertama, meningkatkan kemandirian pertahanan dan keamanan nasional.
Kedua, menjadikan produk BUMN Industri Strategis sebagai prioritas dalam
memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan serta kebutuhan nasional
lainnya. Ketiga, BUMN Industri Strategis mampu melakukan investasi dan
inovasi dalam rangka menciptakan dan memproduksi produk baru alutsista,
36 “Derita Kerugian 139 Juta U S D , Krakatau Steel tak Bagi Dividen”,
http://www.ciputraentrepreneurship.com/perusahaan-publik/derita-keruqian-us139-iuta-
krakatau-steel-tak-bagi-dividen diakses pada tanggal 3 Juli 2 0 14 pukul 23:15

