Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
64
19. Peluang dan Kendala
Berdasarkan perkembangan lingkungan strategis di atas, dapat diidentifikasikan
peluang dan kendala bagi upaya pemberantasan Korupsi agar berjalan lebih optimal, yaitu
sebagai berikut:
a. Peluang
1) Pesatnya kemajuan TIK dapat menjadi peluang dalam mendukung
pemberantasan Korupsi melalui efektifitas tukar-menukar informasi antar
LPH maupun antar lembaga pemerintah baik pusat maupun daerah, serta
dapat dimanfaatkan sebagai sarana pendukung upaya sosialisasi terkait
dengan peningkatan budaya hukum masyarakat.
2) Meningkatnya perhatian masyarakat terhadap masalah korupsi dapat
mendorong pemberantasan korupsi di Indonesia agar berjalan lebih optimal,
didukung oleh peningkatan keijasama international maupun regional dalam
penegakan hukum.
3) Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap penegakan hukum
yang menjunjung tinggi keadilan, kepastian dan kemanfaatan bagi
masyarakat, dapat mendorong kualitas pemberantasan korupsi.
4) Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
penyelenggaraan negara yang transparan dan pro-rakyat, menjadi
pendorong terciptanya transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola
pemerintahan.
5) Menguatnya perekonomian nasional dapat mendukung
pemberantasan Korupsi melalui pemenuhan sarana dan pra sarana serta
anggaran.
b. Kendala
1) Pesatnya kemajuan TIK juga mengandung ancaman berupa
pemanfaatan oleh pelaku korupsi untuk mendukung aksinya, termasuk
upaya untuk memanipulasi data keuangan (anggaran pembangunan),
melakukan pencucian uang hasil korupsi, serta adanya pergeseran budaya
yang m engarah pada pemikiran-pemikiran sempit seperti individualisme
dan materialisme yang dapat mempengaruhi budaya hukum masyarakat.

