Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI

way of life bagi berbagai kelompok, golongan, ras datam masyarakat. Sebagai
Dasar Negara, Pancasila dapat mengayomi kepentingan seluruh Bangsa
Indonesia, sehingga hal ini juga yang mendasari konsep pengalihan pengelolaan
lalu lintas udara nasional di wilayah udara Kepulauan Riau dan Natuna. Namun
demikian, pengaruh globalisasi menjadi dampak kepada perkembangan sikap
individualistis yang dapat melunturkan kesetiakawanan sosial pada sebagian
masyarakat. Sebagai contoh beberapa kali kudeta pernah terjadi di Indonesia
untuk menumbangkan pemerintahan dan berusaha mengganti ideologi Pancasila
dengan ideologi komunis. Walaupun ideologi komunis secara global tidak populer
lagi, potensi ancaman berbasis ideologi masih tetap diperhitungkan.

e. Politik.
Pertumbuhan instrumen politik dalam negeri mencerminkan kadar

pertumbuhan demokrasi tersendiri bagi Indonesia. Iklim politik yang berkembang
secara sehat menggambarkan suksesnya proses demokrasi. Bagi Indonesia,
faktor politik menjadi penentu kelanjutan bagi kebijakan pemerintahan, sehingga
untuk mengakomodir berbagai kepentingan dibidang penerbangan nasional,
pemerintah telah menerbitkan Undang - Undang Nomor. 1 Tahun 2009 tentang
Penerbangan, sebagai pengganti Undang - Undang No. 15 Tahun 1992 yang
dinilai tidak sesuai lagi dengan perkembangan teknologi saat ini dan menerbitkan
beberapa Peraturan Pemerintah. Kemudian yang tidak kalah pentingnya pada
tanggal 3 September 2014 Pemerintah Rl - Singapura telah menanda tangani
kesepakatan tentang Batas Wilayah Laut Bagian Timur, ini berarti sudah semakin
jelas pula batas wilayah udara yang nantinya akan menjadi batas pengelolaan lalu
lintas udara Nasional untuk sebagian wilayah yang ada di Singapura.

f. Ekonomi.
Pertumbuhan angkutan udara dunia dari tahun ketahun terus menunjukkan

angka kenaikan yang signifikan khususnya di wilayah ASEAN, ini menandakan
pertumbuhan perekonomian di wilayah ASEAN cukup baik yang juga berdampak
pada ekonomi dalam negeri. Namun demikian ekonomi yang baik tidak saja serta
merta menjadi alat stabilitas dalam negeri, tetapi juga merupakan salah satu alat
penentu posisi tawar menawar dalam hubungan antar negara atau pergaulan

50