Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

28

dan selanjutnya pada tahun 2005 ternyata luas kawasan hutan keseluruhan
tinggal 126.800.000 ha, berarti mengalami penurunan sebesar 14.040.000
ha atau sebesar 10%. Namun demikian, jika dilihat berdasarkan klasifikasi
hutan, ada kawasan yang luasnya juga bertambah. Secara lebih lengkap,
data penurunan dan penambahan luas kawasan hutan untuk masing-
masing klasifikasi hutan dapat dilihat pada tabel berikut:

     Tabel 1. Perbandingan Luas Hutan Tahun 1986, 2000 dan 2005

                             35.2 (Juta Ha)

                            ■ Hutan Produksi
                            ■ Hutan Produksi Terbatas
                            ■ Hutan Lindung
                            n Hutan Konservasi
                            ■ Hutan Konversi

O               2000  2005

          1986

Sumber: Data Diolah dari Departemen Kehutanan, 2000-2011

         Pada sisi lain, penurunan luas kawasan hutan tidak saja disebabkan
oleh sektor kehutanan, tetapi sektor terkait diantaranya sektor
pertambangan telah turut andil dalam penurunan luas kawasan tersebut.
Pada tanggal 30 mei 2011, Menhut menyatakan bahwa menurut data
Kementerian ESDM, terdapat 8 ribu unit perusahaan tambang berskala
besar dan kecil. Sebanyak 3 ribu unit yang memilik izin dan 5 ribu tidak
berizin. Hal ini menimbulkan kerawanan bagi terjadinya perusakan
kawasan hutan yang akan semakin meluas.15

         Kondisi tersebut, memperlihatkan bahwa kegiatan-kegiatan yang
terkait dengan bidang pertambangan telah ikut memicu kerusakan dan
degradasi kawasan hutan di Indonesia. Sebagai contoh kasus yang terjadi
adalah di Kalimantan. Berdasarkan data Dinas Kehutanan Kalimantan

15 Disampaikan pada pengarahan Konferensi Tahunan ke-17 Pembangunan Berkelanjutan
Sumber Daya Alam dengan tema Tata Guna Hutan Dalam Mendukung Pembangunan
Industri Pertambangan di Hotel Westin, Nusa Dua pada tanggal 30 Mei 2011.
   11   12   13   14   15   16   17   18