Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI

BAB II
LANDASAN PEMIKIRAN

6. Umum

Tatanan kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan bangsa Indonesia
didasari oleh kerangka berfikir dalam bentuk paradigma nasional yang berisi nilai-
nilai luhur yang digali dari dalam diri bangsa Indonesia sendiri, wawasan yang
mengutamakan kepentingan nasional dan persatuan kesatuan bangsa serta tuntutan
ketahanan yang harus dimiliki oleh bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan,
ancaman, hambatan dan gangguan yang mungkin timbul, seperti aksi terorisme
yang kini bukan hanya menjadi ancaman masyarakat, namun juga sudah jadi
ancaman negara.

Paradigma nasional yang dimaksud adalah mencakup Pancasila, UUD NRI
1945, wawasan nusantara dan ketahanan nasional, yang kesemuanya itu digunakan
sebagai dasar dalam berbagai analisis komprehensif untuk melaksanakan
pembangunan nasional yang mencakup berbagai sendi kehidupan secara
berkelanjutan. Di samping itu pedoman dasar lain yang umumnya digunakan secara
operasional adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2010-
2014, dan Peraturan Perundang-undangan terkait. Konsepsi yang berisikan
kebijakan, strategi dan berbagai upaya, mengacu pada landasan pemikiran yang
merupakan “instrumental input” yang lazim disebut “koridor” , arahan umum atau
pedoman dasar dalam menerapkan berbagai analisis dan kajian agar tidak
menyimpang dari tujuan nasional. Oleh sebab itu diperlukan adanya uraian lebih
dalam mengenai keterkaitan Paradigma Nasional dalam proses implementasi nilai-
nilai Ketuhanan Yang Maha Esa Pancasila Guna Menanggulangi Terorisme Dalam
Rangka Ketahanan Nasional.

7. Paradigma Nasional

a. Pancasila sebagai Landasan Ideal

Pancasila yang dirumuskan oleh founding fathers bangsa Indonesia,
bukannya suatu konsepsi politis, akan tetapi hasil perenungan jiwa yang
dalam, buah penyelidikan cipta yang teratur dan seksama di atas basis
pengetahuan dan pengalaman yang luas dari para pendiri bangsa Indonesia.