Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Dalam meningkatkan peranan
serta kemampuan dalam melaksanakan tugas serta mendukung upaya
menciptakan pengelolaan keuangan negara yang bersih serta bebas dari korupsi,
BPK telah mengadakan kerjasama intemasional, baik secara bilateral dengan
supreme audit institusions (SAI) negara lain maupun dengan organisasi yang
anggotanya adalah SAI dari berbagai negara.
Hubungan bilateral yang dilakukan BPK dengan SAI negara-negara
sahabat diantaranya adalah fellowship program, secondment, dan joint audit.
Selain itu, BPK juga menjadi anggota bberapa organisasi intemasional seperti
International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI) sebagai
suatu induk organisasi profesi di bidang pemeriksaan yang mempersatukan semua
lembaga pemeriksa tertinggi (SAI) di seluruh dunia. BPK juga aktif dalam
keanggotaan AS OSAI (Asian Organization o f Supreme Audit Institution),
ASOSAI merupakan salah satu dari 7 asosiasi regional INTOSAI. Manfaat
keterlibatan dalam ASOSAI adalah untuk saling tukar-menukar pengetahuan dan
pengalaman di bidang pemeriksaan keuangan negara (Government Auditing),
yang ditempuh melalui seminar. kunjungan kerja, lokakarya ( Workshop) dan
pelatihan (Training).
Dengan keterlibatamiya dalam pergaulan intemasional, khususnya
hubungan lembaga-lembaga supreme audit tersebut, BPK telah menempatkan diri
sebagai salah satu lembaga yang konsen untuk meningkatkan kemampuan serta
peranannya dalam upaya menciptakan pengelolaan keuangan negara yang
transparan dan akuntabel. Peranan BPK sebagai lembaga pemeriksa ini akan
berpengaruh terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan kompsi yang berarti
sejalan dengan konsepsi UNCAC 2003.
17. Pengaruh Perkembangan Regional
Dalam pergaulan intemasional, BPK ikut bekerjasama dengan dengan SAI
negara-negara sahabat yang tergabung dalam ASOSAI maupun INTOSAI. BPK
44

