Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
tentunya adalah aparatur Negara. Nilai nilai ideologi Pancasila seharusnya bisa
memfilter tingkah laku serta pola hidup aparatur dan masyarakat agar terhindar
dari penyalahgunaan uang Negara untuk memperkaya diri sendiri atau
golongannya. Hal ini merupakan penerapan nilai nilai Pancasila yang riil
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar terhindar dari perbuatan tercela
sebagaimana halnya banyak tcrjadi terhadap pimpinan kepala daerah Bupati,
Walikota, dan aparatur lainnya belakangan ini. Aparat penegak hukum seperti
KPK, Polri dan Kejaksanaan Agung tentu sangat berat tugasnya apabila nilai
nilai sila dari Pancasila tersebut yang merupkakan nilai luhur tidak tanpak
dalam tindakan atau perbuatannya sehari hari. BPK akan semakin ringan
tugasnya jika penghayatan terhadap nilai nilai Pancasila betul dipahami dan
dilaksanakan khususnya dalam menjaga nilai nilai tindakan aparatur dan
masyarakat dalam hal dipercayai untuk pengelola keuangan Negara. Hal
tersebut tentu akan berpengaruh terhadap kinerja pembangunan nasional.
e. Bidang Politik. Permasalahan pelaksanaan Otonomi Daerah dan pemekaran
wilayah di beberapa daerah di Indonesia terkesan dipaksakan. Pemaksaan
keinginan ini merupakan salah satu wujud distorsi perpolitikan di Indonesia
yang pada gilirannya berkembang isue timbulnya penyimpangan keuangan
Negara serta bias jadi ancaman disintegrasi bangsa. Proses demokrasi yang
tidak didukung oleh budaya partisipasi politik akan menimbulkan sikap
arogansi, ingin kebebasan yang tanpa batas dan bermuara tidak maksimalnya
kamauan politik daerah maupun pusat untuk melakukan penghematan
penggunaan uang Negara. Kondisi demikian merupakan suasana nyaman dan
subur bagi tumbuhnya korupsi. sehingga akan berpengaruh dalam mewujudkan
pengelolaan keuangan Negara transfaran dan akuntabel. Kemauan politik atau
politicall will pemerintah hams lebih dipertegas dalam rangka mengatasi tindak
kompsi di Indonesia. Bagi BPK hal tersebut merupakan kondisi yang
diharapkan dan bisa mermajukan gerak pembangunan nasional.
f. Bidang Ekonomi. Sektor ekonomi makro sudah menunjukkan tanda-tanda
perbaikan walaupun sektor ekonomi mikro belum pulih yang berdampak
47

