Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI

keuangan Negara, misalnya tingkat kerawanan kemungkinan terjadinya
terjadinya kerugian Negara.

b. Bidang Demografi. Penduduk Indonesia dengan persebaran yang tidak
proporsional dan kualitas SDM yang rata-rata masih rendah mempengaruhi
kinerja mereka dalam mengelola keuangan Negara. Kondisi demografi tersebut
mengakibatkan kelemahan dalam bidang administrasi dan pengelolaan
keuangan mulai dari perencanaan, pengesahan, pelaksanaan, pengawasan dan
pemeriksaan dalam rangka pelaksanaan tanggungjawab keuangan Negara.
Kurangnya kualitas SDM merupakan tantangan bagi BPK untuk memerikan
rekomendasi atas kesalahan dalam pengelolaan keuangan negara. Akhimya
kalau kondisi seperti itu berjalan terns menerus maka akan membawa paling
tidak pemborosan atau bahkan bisa terjadi kerugian Negara yang berujung
adanya tindakan atau salcnsi administratf maupun sanksi pidana korupsi.

c. Bidang Sumber Kekayaan Alam. Potensi yang, tersedia tidak merata dan
pemanfaatannya serta kurang mencerminkan asas pemerataan dan keadilan.
stakeholders cenderung kurang mempedulikan aturan main yang fair.
Disamping kebijakan pcmerintah yang tidak dapat diimplementasikan secara
nyata di lapangan, telah berdampak kurang tergalinya potensi kekayaan alam
Indonesi yang dipergunakan sebesar besamya untuk kemakmuran rakyat. Oleh
kerana itu keadaan tersebut cederung terjadi penyimpangan atas penerimaan
Negara yang seharusnya masuk ke kas Negara tetapi diterima oleh oknum
oknum yang dengan sengja untuk memperkaya dirinya sendiri. Oleh karena itu
dituntut peran BPK untuk menjelaskan kepada wakil rakyat baik di Pusat
maupun di Daerah bagaimana sumber kekayaan alam tersebut dimanfaatkan
oleh pihak swasta atau pemerintah jangan sampai terjadi apa yang disebut
tindak pidana korupsi karena sumber kekayaan alam tersebut adalah kekayaan
Negara.

d. Bidang Ideologi. Nilai-nilai luhur Pancasila yang hidup di masyarakat seperti
nilai-nilai untuk menjung tinggi martabat bangsa dan Negara termasuk

46