Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
43
Hutan Indonesia dan Brasil yang dahulu kala disebut sebagai
paru-paru dunia, dewasa ini telah menjadi sasaran keprihatinan
masyarakat dunia karena tingginya deforestasi dan degradasi hutan. Isu-
isu negatif yang dilontarkan oleh masyarakat internasional terhadap
rendahnya kualitas pengelolaan kehutanan di Indonesia telah memicu
rasa keingintahuan BPK untuk memperoleh kebenaran yang senyatanya.
Sesuai dengan kewenangannya, BPK dapat melakukan pemeriksaan
kinerja atas pengelolaan kehutanan, dengan tujuan untuk memberi
masukan informasi dan saran-saran perbaikan kinerja.
16. Pengaruh Perkembangan Lingkungan Global
Isu pemanasan global juga telah menjadi perhatian organisasi
badan pemeriksa keuangan sedunia (International Organization of
supreme Audit Institutions/INTOSAI). Pada Konferensi INTOSAI
tahun 1992 telah disepakati untuk mencoba melakukan pemeriksaan
atas lingkungan hidup (environmental audit). Sehubungan dengan itu
INTOSAI telah membentuk WGEA (Working Group on Environmental
Auditing) sebagai wadah untuk meningkatkan kemampuan para
pemeriksa badan pemeriksa keuangan dalam melakukan pemeriksaan
lingkungan hidup melalui kegiatan pelatihan, tukar menukar informasi,
dan kerjasama pemeriksaan.
BPK selalu berperan aktif dalam setiap kegiatan WGEA, diantaranya
pada tahun 2008 s.d 2010 ikut terlibat dalam kerjasama antar 14 negara
untuk melakukan pemeriksaan atas usaha mitigasi dan adaptasi
perubahan iklim global. Obyek yang diperiksa adalah kinerja negara-
negara industri dalam melakukan upaya penurunan emisi carbon
berdasarkan Protokol Kyoto. Protokol Kyoto adalah kesepakatan dari
35 negara industri untuk mengurangi emisi GRK secara kolektif
sebesar 5 % yang harus tercapai pada tahun 2012.
Keterlibatan lainnya dalam kegiatan WGEA adalah dalam
penyusunan pedoman umum (guidelines) pelaksanaan pemeriksaan

