Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

21

    Government. Setiap pimpinan pemerintah mengeluarkan
    kebijakan untuk mensukseskan pengembangan e-Government.

b. Manajemen Perubahan: pengaturan yang dilakukan setiap
    lembaga pemerintah dalam menghadapi perubahan yang terjadi
    di lembaga masing-masing.

c. Kebutuhan Masyarakat: pengembangan e-Government disetiap
     lembaga yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di
     sekitar. Setiap daerah bisa saja mengembangkan e-Government
     yang berbeda-beda, karena kebutuhan masyarakat disetiap
     daerah berbeda-beda.

d. Kerangka Peraturan: legalitas yang mendukung terlaksananya
     pengembangan e-Government disetiap lembaga. Pemimpin
     disetiap lembaga atau daerah harus mengeluarkan aturan-aturan
     untuk pengembangan e-Government.

Sebagaimana terlihat pada Gambar 3.3. berikut ini, untuk
merealisasikan pengembangan e-Government, langkah awal yang
dilakukan adalah membangun infrastruktur sehingga akses internet
menjadi tersedia. Pada tahap ini, pemerintah memprogramkan
 pembangunan jaringan broadband yang tersebar diwilayah Indonesia
dan pembangunan infrastruktur untuk domain resmi pemerintah
 (go.id). Pembangunan infrastruktur penunjang lainnya juga dilakukan.

 Setiap lembaga pemerintah pusat dan daerah diwajibkan untuk
 membangun portal-portal pelayanan publik. Pembangunan portal
 pelayanan publik diawali dengan pembangunan website oleh masing-
 masing lembaga pemerintah. Setelah itu, masing-masing propinsi
 membangun Portal Layanan Publik. Misalnya; Propinsi X
 membangun portal untuk pendidikan yang mencakup semua jenis
 layanan pendidikan yang terdapat di Propinsi X. Kemudian
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14