Page 18 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 18

4

 Pemaknaan nilai-nilai Pancasila mutlak dan harus dikeluarkan oleh penguasa.
 Sehingga nilai-nilai Pancasila yang dihasilkannya dianggap identik dengan
 kepentingan penguasa (Orde Baru) dalam melanggengkan kekuasaannya.
 Sedangkan di sisi yang lain merupakan ketidak-populeran Pancasila di tengah-
tengah masyarakat Indonesia sendiri. Akibatnya, nilai-nilai Pancasila, tidak
 banyak diketahui, dipahami, dihayati dan diamalkan dalam praktek sehari-hari
 kehidupan nasional. Tentu dengan persepsi dan apresiasi masyarakat yang
semakin menjunjung nilai-nilai demokratis, keterbukaan, dan kebebasan,
memasyarakatkan nilai-nilai Pancasila yang semakin tidak populer merupakan
tantangan berat bagi Indonesia untuk mengimplementasikannya. Materi
sosialisasi, metoda dan pelaksanaan pemasyarakatan yang sangat kurang,
adanya persepsi “negatif” masyarakat terhadap Pancasila, sampai saat ini pun
belum ada solusinya dengan tepat. Bila kondisi ini berjalan terus-menerus,
maka nilai-nilai Pancasila akan sulit diwariskan dan dilestarikan dari satu
generasi ke generasi berikut. Ini akan sangat berbahaya karena NKRI akan
kehilangan jatidirinya sebagai negara Proklamasi 17 Agustus 1945 yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

         Generasi sekarang merupakan generasi penerus bangsa dari generasi
sebelumnya yang mewarisi nilai-nilai Pancasila dari generasi pertama dan
pendiri NKRI. Generasi yang akan datang, mungkin tidak mengenal lagi
Pancasila beserta nilai-nilai yang terkandung didalamnya, bila pewarisan dan
pelestarian nilai-nilai Pancasila “mandeg”. Bila ini yang terjadi, pematangan
kedewasaan dari anak-anak menjadi muda dan dewasa serta kemudian
menjadi pemimpin bangsa akan dipengaruhi oleh nilai-nilai ideologi asing yang
diserapnya melalui pendidikan, pergaulan dan lingkungannya yang bisa jadi
sangat didominasi oleh merebaknya nilai-nilai asing. Sebelum terianjur dan
teijebak pada kondisi yang serba sulit, pewarisan dan pelestarian nilai-nilai
Pancasila harus menjadi satu kesatuan kebijakan, strategi dan upaya dalam
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Bukankah didalam Pancasila
terkandung nilai-nilai dasar yang bersifat tetap sepanjang jaman (abadi)
merupakan landasan bagi nilai-nilai instrumental dan nilai-nilai praksis yang
bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan zaman. Bila nilai-nilai dasamya
   13   14   15   16   17   18   19   20   21