Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
anak, fakir miskin, wanita hamil dan penyandang cacat. Sedangkan menurut Human Rights
Reference disebutkan, bahwa yang tergolong ke dalam Kelompok Rentan adalah: a. pengungsi,
b, Internally Displaced Persons (IDPs); c. kelompok minoritas, d. pekerja migran; e. penduduk
asli, f. anak-anak; dan g. perempuan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia rentan diartikan sebagai: (1) mudah terkena
penyakit dan (2) peka, mudah merasa. Kelompok yang lemah ini lazimnya tidak sanggup
menolong diri sendiri, sehingga memerlukan bantuan orang lain. Selain itu, kelompok rentan
juga diartikan sebagai kelompok yang mudah dipengaruhi. Pengertian kedua merupakan
konsekuensi logis dari pengertian yang pertama, karena sebagai kelompok lemah sehingga
mudah dipengaruhi.
10. Tinjauan Kepustakaan
Hyun H Son (2011) dalam penelitiannya yang berjudul “Evaluating Sosial Protection
Programs in Tajikistan''’ mengevaluasi efektivitas penanggulangan kemiskinan. Di Tajikistan,
program perlindungan sosial dilakukan dalam bentuk asuransi sosial dan bantuan sosial untuk
masyarakat miskin. Son mengevaluasi apakah program perlindungan sosial benar-benar diterima
kelompok masyarakat miskin karena sebagian besar penyelenggaraan program perlindungan
sosial memiliki tujuan tunggal untuk mengurangi kemiskinan. Ukuran keberhasilan pelaksanaan
program perlindungan sosial ialah besamya jumlah penerima bantuan perlindungan sosial
dibandingkan dengan target yang ditetapkan pemerintah. Penelitian di tahun 2007 ini
menghasilkan temuan yang cukup mengejutkan, dimana temyata hanya 43 persen rumah tangga
miskin yang menerima transfer dari pemerintah. Sebaliknya juga ditemukan bahwa sekitar 33
persen rumah tangga tidak miskin justru menerima transfer dari pemerintah. Son menyarankan
perlu adanya evaluasi yang mendalam terhadap ketepatan target sehingga dapat dirumuskan
kebijakan penanggulangan kemiskinan yang lebih baik.
H.M Ismail (2009) dalam penelitiannya yang berjudul “Dampak Sosial Ekonomi Bantuan
Langsung Tunai (BLT) terhadap Masyarakat Miskin di Kabupaten Tulungagung” mencoba
mengidentifikasikan dampak pemberian BLT bagi masyarakat miskin. Kelemahan mendasar dari
pelaksanaan program BLT ialah tidak adanya data yang memadai serta kurangnya pengawasan
terhadap pelaksanaannya. Dalam penelitian tersebut Ismail menggunakan pendekatan penelitian
17

