Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
(2) . Kesenjangan partisipasi pendidikan masih terjadi antara penduduk miskin
dan penduduk kaya. Angka Partisipasi Sekolah (APS) penduduk
kelompok umur 13-15 tahun yang mengikuti pendidikan formal yang
berasal dari kelompok 20% termiskin bam mencapai 74,2%; untuk
kelompok 20% terkaya telah mencapai 92,2%. Kesenjangan partisipasi
pendidikan juga teijadi untuk penduduk yang tinggal di perdesaan dan
penduduk yang tinggal di perkotaan.
(3) . Angka putus sekolah, baik pada jenjang pendidikan dasar maupun
pada jenjang pendidikan menengah masih cukup besar.
(4) . Masih ada 11 propinsi yang angka literasinya di bawah angka literasi
nasional. Angka literasi nasional adalah 95%.
(5) . Dilihat dari segi mutu, Indonesia masih tergolong negara dengan
mutu pendidikan yang pada level regional relatif lebih rendah bila
dibandingkan dengan pencapaian negara-negara ASEAN lainnya seperti
Thailand, Malaysia, dan Filipina.
(6) . Angka penganggur penduduk umur 15 tahun sd 45 tahun (usia
produktif) 2010 s/d tahun 2011 besarannya 7.41% dan 6.56%. Bila
ditelaah lebih dalam diketahui 9.57% penganggur tersebut adalah tamatan
program diploma dan universitas dan 64.48% tamat SMP/SMA. Di sisi
lain, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, jumlah sarjana yang
belum bekerja per Februari 2009 hampir mencapai 13% dari total jumlah
penganggur, atau sekitar 1,2 juta orang.16
(7) . Dalam hal manajemen pendidikan, pelaksanaan desentralisasi dan
otonomi pendidikan yang telah memasuki tahun kedelapan, belum berhasil
mencapai manajemen pelayanan pendidikan yang efektif dan efisien.
16 JAKARTA, KOM PAS.com “Kualitas Pendidikan Tinggi Indonesia Terdnggal Jauh ” Senin, 16 November 20091
12:13 wib
45

