Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
Bab III
KONDISIIMPLEMENTASIPERAN KEPEMIMPINAN VISIONER
SAAT INI, IMPLIKASITERHADAP HUBUNGAN
PUSAT DAN DAERAH SERTA KEUTUHAN NKRI.
11. Umum.
Banyak program pembangunan yang sudah diunggulkan oleh pemerintah pusat,
dan sudah melewati uji kelayakan di tingkat nasional, namun dalam kenyataannya tidak
diterapkan sebagaimana seharusnya di daerah. Tampaknya koordinasi merupakan
masalah terbesar dalam pembangunan di NKRI saat ini, baik di tingkat pusat maupun di
daerah.
Perwujudan penyelenggaraan pemerintahan yang sehat terutama di tentukan oleh
kapasitas dan mentalitas dari aparatur negara, sebagai pelaksana, termasuk pemimpinnya.
Mengapa? Karena aparatur tersebut merupakan unsur dinamis dalam organisasi yang
berfungsi sebagai subjek penggerak roda organisasi pemerintahan. Kualitas mentalitas
dan kapasitas aparatur atau pemimpin yang kurang memadai pasti akan melahirkan
implikasi yang kurang menguntungkan bagi penyelenggaraan pemerintahan, tepatnya
pembangunan nasional. Lebih lanjut, kerentanan pembangunan nasional akan berakibat
pada penurunan kualitas ketahanan nasional yang akan mengacam keutuhan NKRI.
Adanya berbagai permasalahan yang dialami pemerintahan NKRI saat ini, salah
satunya dapat dilihat dari keputusan-keputusan para pemimpin (pusat maupun daerah)
yang bertentangan dengan tujuan pembangunan nasional yang sudah disepakati bersama.
Misalnya persoalan Banggar DPR R.I., dimana orientasi para pemimpin yang ditunjuk
rakyat tersebut lebih kepada proyek pribadi, yaitu untuk memperoleh keuntungan secara
finansial dan material. Kualitas keputusan-keputusan para pemimpin tersebut seringkali
bersifat dangkal, tidak didasarkan pada suatu analisis yang tajam dan kritis terhadap
lingkugan strategis, serta antisipasi kedepan (envisioning the future). Keputusan-
keputusannya juga tampak diambil dalam suasana hati yang emosional, tidak
bertanggung jawab (akuntabilitas rendah), kadangkala bertentangan dengan nilai-nilai
moral yang berlaku, yang keseluruhannya mengarah pada pribadi dengan tingkat
42

