Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
26
kehidupan nasional, mengganggu pembangunan nasional dan merusak
sendi-sendi nasionalisme NKRI”27.
Berbagai konflik sosial bahkan disertai anarki masih terus terjadi
diberbagai daerah, sehingga dapat berdampak pada keamanan dalam
negeri dan apabila tidak ditangani secara serius dapat memperlemah
kondisi Ketahanan Nasional.
12. Kondisi Penanganan K onflik Sosial Saat Ini
Dalam rangka penanganan konflik sosial, khususnya pencegahan
konflik sosial. Pemerintah, pemerintah daerah termasuk aparat
keamanan telah melakukan langkah untuk mencegah konflik melalui
kegiatan masing-masing. Pencegahan konflik sosial tersebut belum
sinergi sejak invetarisasi potensi konflik, pendalaman akar masalah
penyebab konflik, maupun langkah sinergi dalam penanganan konflik,
sehingga konflik sosial masih sering terjadi. Beberapa langkah yang
telah dilakukan sampai saat ini dalam pencegahan konflik sosial, dapat
disampaikan sebagai berikut:
a. Inventarisasi potensi konflik sosial
Secara umum langkah-langkah inventarisasi pemetaan potensi
konflik pada masing-masing kelembagaan telah di lakukan, namun
belum sinergi satu dengan yang lain. Inventarisasi data atau
pemetaan pengelompokan permasalahan dan pendalaman akar
masalah potensi konflik juga belum seragam, terkesan sektoral
sehingga berpengaruh dalam cara bertindak dalam pencegahan
konflik. Kondisi tersebut antara lain dapat dicermati dari langkah-
langkah beberapa kelembagaan, seperti contoh yang dilakukan
oleh Kemendagri, Polri dan Lemhannas Rl.
Peta rawan konflik sosial bersumber dari Pusat Komunikasi
dan Informasi (PUSKOMIN) Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa
dan Politik Kemendagri, dengan pengelompokan isu/pola konflik
27 Dr. Putu Sastra Wingarta, Implementasi Kewaspadaan Nasional Dalam Menghadapi
Ancaman Konflik Sosial, Diskusi Panel PPSA XIX Lemhannas Rl Tahun 2013

