Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
72
menghadapi perkembangan regional tersebut diantaranya dengan
upaya peningkatan kualitas dan daya saing bangsa dan ketahanan
ideologinya agar mampu bersaing dengan negara-negara lain.
18.Perkembangan Lingkungan Strategis Nasional
Letak Indonesia yang berada di tengah-tengah jalur lalu lintas dunia,
secara langsung maupun tidak langsung dipengaruhi perkembangan
lingkungan strategis dari berbagai bangsa atau negara secara global
yang menyangkut berbagai aspek kehidupan, baik aspek ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun keamanan dan pertahanan.
Ketahanan Nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak bisa
lepas dari pengaruh perkembangan lingkungan global dan regional
serta berbagai faktor dari dalam negeri sendiri. Potensi-potensi yang
ditimbulkan dari kecenderungan perubahan lingkungan global dan
regional dapat menjadi peluang atau ancaman, tantangan, hambatan
maupun gangguan terhadap berbagai aspek menyangkut sendi-sendi
kehidupan berbagsa dan bernegara yang mampu mempengaruhi
secara langsung maupun tidak langsung kepada ketahanan nasional
bangsa Indonesia.
Sejalan dengan munculnya globalisasi, dimana isu-isu HAM,
demokratisasi dan lingkungan hidup menjadi isu sentral, kondisi
Indonesia sejak tahun 1997 mengalami krisis, mulai dari krisis ekonomi,
pemerintahan sampai krisis multidimensional. Hal ini memunculkan
gerakan pembaharuan di kalangan masyarakat Indonesia, yang lebih
dikenal dengan gerakan Reformasi.
Gerakan reformasi bertujuan melakukan pembaharuan dan koreksi
terhadap berbagai kehidupan bangsa dan negara yang selama ini
dijalankan Pemerintah sebelumnya (Orde Baru), yang dipandang tidak
sesuai dengan prinsip-prinsip demokratisasi dan bertentangan dengan
prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia (HAM), yang berakibat pada
munculnya sikap otoritarian, sentralisme dan berbagai penyelewengan

