Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
52
konsep multikulturalisme, terdapat kaitan yang erat bagi
pembentukan masyarakat yang beriandaskan bhineka tunggal
jka serta mewujudkan suatu kebudayaan nasional yang
menjadi pemersatu bagi bangsa Indonesia. Namun, dalam
pelaksanaannya masih terdapat berbagai hambatan yang
menghalangi terbentuknya multikulturalisme di masyarakat.
2) Aspek kebangsaan
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang
berperadaban dan mempunyai masa kejayaan di masa
lampau. Pada konteks awal NKRI lahir, kepentingan untuk
merdeka tentu menjadi landasan utama pemersatu bangsa
Indonesia. Dengan perkataan lain, bahwa konsep dan elemen
dasar wawasan kebangsaan adalah kemajemukan
(pluralism), toleransi, dan otonomi.
Mengacu pada ketiga konsep dan elemen dasar di
atas, maka idealisme untuk mengintegrasikan bangsa
Indonesia dalam satu kesatuan yang utuh dapat diaplikasikan.
Secara kongkrit, wawasan kebangsaan (nasionalisme) dalam
implementasinya, membutuhkan keteladanan dari berbagai
pihak, terutama “the power holder*. Istilah tersebut dapat
diartikan sebagai pemegang kekuasan, yakni pemerintah.
Dalam hal ini, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk
membangkitkan semangat nasionalisme generasi muda agar
nantinya tumbuh rasa cinta yang mendalam kepada bangsa
Indonesia.29
Selama ini kelemahan mendasar bangsa Indonesia
dalam membangun semangat nasionalisme adalah terletak
pada orientasi pembangunan sebagai tujuan utama yang
paling fundamental, bukan mengacu pada aplikasi instrumen
29 Merajut aspek pluralisme dalam perspektif kebangsaan diakses melalui
m okezone com pada tanggal 10 Oktober2013

