Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
48
1) Peluang melakukan kegiatan pendidikan karakter secara
dinamfs dari jenjang pendidikan usia dini, dasar, menengah,
hingga pendidikan tinggi sesuai konteks kebutuhan dan
perubahan zaman.
2) Koordinasi dengan lembaga yang mengembangkan karakter
bangsa melalui niiai budaya dan karya budaya;
3) Koordinasi kegiatan satuan pendidikan dengan lembaga
pendidikan di alam terbuka, antara lain gerakan Pramuka,
dalam hal penerapan silabi pendidikan karakter;
4) Koordinasi lembaga, agen, dan pemerhati yang saling terkait
dengan koordinasi dengan lembaga yang mengembangkan
kompetensi bidang psikologi dan komunikasi dalam
perencanaan model proses pembelajaran pendidikan karakter
sesuai penciri warga negara agar mampu mengadaptasikan
dirinya dalam pluralitas karakter di lingkungan global.
Dengan memanfaatkan peluang ini maka implementasi niiai-
niiai kebangsaan dapat di intensifkan melalui berbagai
kelembagaan baik yang ada di pemerintah maupun yang ada di
masyarakat
Hal itu diharapkan mampu memberikan kontribusi optimal
dalam mewujudkan masyarakat yang berketuhanan yang Maha
Esa, berkemanusiaan yang adil dan beradab, berjiwa persatuan
Indonesia, berjiwa kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ penwakilan, berkeadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Disadari bahwa Implementasi niiai niiai kebangsaan untuk
mewujudkan pembangunan karakter bangsa dihadapkan pada
berbagai masalah yang sangat kompleks. Perkembangan
masyarakat yang sangat dinamis sebagai akibat dari globalisasi
dan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi tentu
mempakan masalah tersendiri dalam kehidupan masyarakat

