Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
29
PT Dumas, PT. Daya Radar, PT. Jasa Marina Indah PT. Palindo Marine
Shipyard, PT. Lundin Invest, PT. Citra Shipyard dan PT. Danar Abadi Shipyard
dan banyak lagi di berbagai daerah diseluruh Indonesia.
a) Kemampuan Galkapnas. Adapun kemampuan beberapa galangan
kapal injasmar di Indonesia dalam mendukung alutsista TNI/TNI Angkatan
Laut, diantaranya:
(1) PT PAL. Kemampuan galangan kapal dalam membangun
kapal-kapal baru khususnya untuk kapal-kapal niaga dari tahun ke
tahun mengalami peningkatan yang cukup baik. Kemampuan
mereparasi kapal niaga yang mampu dilaksanakan adalah
mereparasi kapal berbagai jenis dan ukuran di atas dok sampai
dengan ukuran 65.000 DWT, mereparasi kapal berbagai jenis dan
ukuran di atas air (floating repair dan sealing repair) sampai dengan
ukuran 150.000 DWT. Untuk pemeliharaan dan perbaikan kapal-
kapal perang, sampai saat ini hanya mampu untuk kapal-kapal atas
air. Sedangkan untuk pemeliharaan kapal selam, masih harus dikirim
keluar negeri atau mendatangkan tenaga ahli ke Indonesia,
contohnya KRI CAKRA 401 pada tahun 2005 melaksanakan midlife
modernization (MLM) ke Korea. Dalam melaksanakan pemeliharaan
dan perbaikan pun tidak semua komponen dapat diperbaiki di dalam
negeri seperti engine govemoor, gas turbin dan lain sebagainya,
termasuk juga peralatan Sewaco 41
(2) PT Palindo Marine di Batam. Memproduksi kapal patroli, feri
penumpang, awak perahu, tongkangdan berbagaikapalyang terbuat
daribaja,aluminium, dankombinasiantarabaja dan aluminium. Di
antara kapal-kapal yang diproduksinya telah digunakan oleh TNI
Angkatan Laut berjumlah 7 unit FPB dari kelas 36 m hingga yang
terbesar adalah FPB kelas 44 m yaitu KRI Clurit 641.42
(3) PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari. Perusahaan BUMN yang
selama ini memproduksi kapal-kapal niaga kini telah mampu
memproduksi kapal perang kelas BCM yang sudah dipesan oleh
Kementerian Pertahanan dengan kandungan material lokal 100%
41Ibid.
42Company Profile PT Palindo Marine Shipyard, 2013.

