Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
meningkatnya kelompok masyarakat menengah yang sangat besar dan domestic
demand yang kuat membuat ekonomi Indonesia semakin imun. Sekalipun mengalami
lompatan yang besar, tetapi masih terdapat 4 kelemahan utama yakni: infrastructure,
innovation, technological readiness, dan research and higher education. Tahun 2011-
2013 GCI Indonesia kembali turun ke level 50 dunia. Tetapi berkat kerja keras dan
perbaikan dibidang infrastruktur, maka GCI Indonesia pada tahun 2013-2014
meningkat sangat drastis level 38 dunia.1
Pada rentang 2010-2035 Indonesia memiliki insentif demografi yang disebut
dengan golden opportunity. Hal ini ditandai dengan rendahnya dependency ratio
antara penduduk usia produktif dibanding dengan penduduk usia tidak produktif.
Kesempatan ini harus dioptimumkan dengan dua syarat, pertama bangsa Indonesia
harus mampu menyediakan sumber daya manusia berkualitas dan kedua mampu
mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Apabila Indonesia gagal
memanfaatkan golden opportunity tersebut, maka harus menunggu satu generasi lagi
dan bahkan, jumlah penduduk usia produktif yang besar akan menjadi ancaman
karena akan terjadi ledakan penduduk.
Berbicara mengenai penyediaan sumber daya manusia berkualitas tidak dapat
dilepaskan dari upaya mereformasi pendidikan. Reformasi pendidikan ditandai
dengan diundangkannya UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
dan diikuti dengan UU No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Reformasi telah
mengubah cara pandang tentang pendidikan, karena pendidikan diletakan pada posisi
strategis dengan dicantumkan kewajiban pemerintah agar menyediakan anggaran
pendidikan minimal 20% dari anggaran negara. Tugas bersama memastikan agar
pemanfaatanya efektif dan efisien, serta tepat sasaran.
Sekalipun anggaran pendidikan telah dialokasikan minimal sebesar 20% dari
APBN, tetapi mengapa GCI Indonesia khususnya pilar innovation, technological
readiness dan higher education masih belum memberikan kontribusi yang signifikan?
Sudah optimalkah pemanfaatan anggaran fungsi pendidikan? Selama ini anggaran
pendidikan tidak saja dimanfaatkan oleh 17 Kementerian dan Lembaga, tetapi juga
digunakan untuk memenuhi kewajiban Pemerintah Pusat mentransfer ke daerah.
1Global Competitiveness Index: World Economic Forum, September 2013.
Page | 2

