Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
47
komunikasi juga perlu memperhatikan beberapa hal penting yaitu menyangkut unsur
political sensitivity, unsur keamanan, unsur kendala teknis, unsur kerja sama, serta
dukungan people to people contact dari masing-masing anggota ASEAN, mengingat
beberapa negara anggota ASEAN memiliki political sensitivity yang berbeda
terhadap pemanfaatan teknologi informasi komunikasi (misalnya pemerintah
Myanmar).
19. Pengaruh Perkembangan Nasional
Perkembangan lingkungan strategis nasional sangat mempengaruhi pengembangan
sistem perhubungan yang berwawasan nusantara guna meningkatkan ketahanan
bangsa dalam rangka pembangunan nasional. Perkembangan ini dapat ditinjau dari
aspek astagatra :
a. Aspek Geografi.
Letak geografi Indonesia berada pada posisi silang di antara dua benua yakni
Benua Asia dan Benua Australia, diapit dua Samudera yakni Samudera Pasifik
dan Samudera Hindia, berbatasan langsung dengan 10 negara, yakni :
Malaysia, Singapura, Filipina, Papua New Guinea, Timor Leste, Australia,
India, Thailand, Vietnam, dan Palau. Letak geografi Indonesia yang cukup
strategis dan memiliki cukup pintu masuk menjadi potensi kerawanan tersendiri
terhadap ketahanan bangsa terutama pada sektor ekonomi jika tidak
diimbangi dengan kekuatan dari dalam baik dalam meningkatkan daya saing
nasional maupun perkuatan sektor pertahanan.
b. Aspek Demografi.
Berdasarkan Sensus penduduk tahun 2010, jumlah penduduk Indonesia
sebanyak ±242.968.342 jiwa, menempati urutan nomor empat terbesar di dunia
setelah RRC, India dan AS, bangsa Indonesia terdiri dari 525 suku bangsa,
menganutberbagai ajaran agama (Islam, Katholik, Protestan, Hindu, Budha
dan Khong Hu Cu) serta berbagai aliran kepercayaan. Laju pertumbuhan
penduduk rata- rata sekitar 1,33% pada tahun 2009, dari jumlah tersebut yang
mendiami Pulau Jawa sekitar 58,26%, dengan tingkatan kepadatan penduduk
900 jiwa per Km2.

