Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

50

 Kondisi budaya politik belum menunjukkan iklim dan budaya politik yang sesuai
 dengan demokrasi yang benar.Budaya politik masih bersifat parokial,
 primordial, oportunis, nepotis, feodal, dan anarkhis. Indikatornya antara lain
 masih adanya pengerahan kekuatan massa politik sebagai kelompok penekan
 yang bernuansa kekerasan dan destruktif. Budaya paternalistik dan primordial
 masih dominan mewarnai pemilihan pemimpin suprastruktur maupun infra
 struktur politik.Etika politik belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip- prinsip
 demokrasi, dan masih banyak terjadi pemaksaan kehendak, serta adanya
 kelompok yang tidak siap kalah dalam pertarungan politik.Kondisi yang
 demikian ikut mempengaruhi pengembangan sistem perhubungan yang
 berwawasan nusantara guna meningkatkan ketahanan bangsa dalam rangka
 pembangunan nasional.

f. Aspek Ekonomi.
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi antara lain stabilitas harga di pasaran
tetap terjamin, tingkat inflasi dapat ditekan, neraca pembayaran luar negeri
meningkat, serta terjadinya surplus perdagangan luar negeri. Hal ini penting
mengingat masih tingginya resiko ketidakpastian perekonomian dunia dan
munculnya hambatan-hambatan terhadap ketersediaan pembiayaan. Pada
kenyataannya strategi tersebut belum sepenuhnya berhasil, karena tantangan,
belum optimalnya perwujudanclean goverment dan good governance.

Sistem perbankan nasional belum mampu sepenuhnya menyediakan
kemudahan/aksesibilitas permodalan terutama bagi koperasi dan UKM
walaupun secara prinsipil Pemerintah telah meresmikan program pemberian
kredit kepada unit-unit usaha tersebut. Beberapa kendala yang dihadapi
diantaranya adalah : birokrasi dan persyaratan yang ditetapkan oleh perbankan
sangat berat, minimnya sosialisasi program penjaminan kredit ke unit-unit
usaha kecil terutama daerah pedesaan dan lain sebagainya.

Meningkatnya kebutuhan pokok rumah masyarakat sebagai akibat
bertambahnya jumlah penduduk serta terbatasnya ketersediaan bahan pokok
masyarakat di gudang-gudang penyimpanan, sehingga sering mengalami
kelangkaan dan kenaikan harga di daerah tertentu. Untuk mengatasi
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13