Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
1
BABI
PENDAHULUAN
1. Umum
Negara kita adalah Negara kesatuan Republik Indonesia yang multi
sukubangsa, multi agama, multi bahasa dan multi kebudayaan.
Berdasarkan perkiraan para antropolog, jumlah sukubangsa di Indonesia
tidak kurang dari 450 sukubangsa dan setiap sukubangsa tersebut
memiliki bahasa dan kebudayaannya yang berbeda satu dengan yang
lainnya. Mereka hidup berdampingan satu dengan yang lainnya ibarat
dalam satu keluarga tanpa ada rasa permusuhan satu dengan yang
lainnya. Jika dibelakang hari ada rasa permusuhan di antara mereka, itu
akibat dari pengaruh kepentingan sekelompok orang yang tidak
mengindahkan adanya persatuan dan kesatuan.
Setiap sukubangsa ini-sejak jaman nenek moyang dahulu sudah
terbiasa hidup berdampingan satu dengan yang lain dan tidak ada konflik
satu dengan yang lainnya. Bahkan, sampai saat ini ada banyak keluarga
yang hidup berbeda keyakinan dalam satu rumah dan mereka hidup
secara harmonis tanpa ada konflik satu dengan yang lainnya. Namun di
beberapa daerah di Indonesia telah terjadi konflik kesukubangsaan
(Dayak dan Madura), konflik antar agama dan konflik inter agama dan jika
dibiarkan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia. Kita mengenal konflik antar agama seperti konflik Ambon, kita
juga melihat konflik inter agama yang terjadi di Cikesing (Jawa Barat),
konflik inter agama yang terjadi di Sampang Madura dan konflik antara
kelompok yang menegakkan paham multikultural dengan penentang
kelompok multikultural seperti yang terjadi di Monas beberapa tahun yang
lalu (FPI) dan bentrok FPI dengan para pereman jalanan akhir-akhir ini di
bulan Ramadhan. Tidak hanya itu, tanggal 4 Agustus 2013 lalu, wihara
Ekayana Jakarta Barat mendapat serangan bom dari orang yang tidak
dikenal dan tidak bertanggung jawab. Ini menunjukkan bahwa Negara kita

