Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
5
kebudayaan lokal sukubangsa yang ada di Kalimantan barat, terutama
kearifan lokal pada masyarakat Melayu, Dayak dan China,
b. Sistematika
Bab I. Pendahuluan. Isi dari bab ini menjelaskan latar belakang
masalah, maksud dan tujuan penulisan, ruang lingkup pembahasan dan
sistematika penulisan, metode dan pendekatan dan pengertian.
Bab II. Landasan pemikiran. Isi dari bab ini adalah: Umum, Paradigma
nasional, peraturan perundang-undangan, landasan teori, dan tinjauan
pustaka.
Bab III. Kondisi Pembangunan wilayah Kalbar saat ini. Isinya:
Umum, kondisi kearifan lokal saat ini, implikasi kearipan lokal terhadap
pembauran sukubangsa, dan pokok-pokok persoalan yang ditemukan.
Bab IV. Perkembangan Lingkungan Strategis. Isinya: Umum,
perkembangan lingkungan global, perkembangan lingkungan regional,
perkembangan lingkungan nasional, peluang dan kendala.
Bab V. Kondisi Kearifan Lokal yang diharapkan. Isinya: Umum,
Kondisi ideal kearifan lokal yang diharapkan, Kntribusi kearifan lokal
terhadap pembauran dan pesarsatuan sukubangsa dan kontribusi
persatuan dan kesatuan terhadap tannas, dan indikator keberhasilan.
Bab VI. Konsepsi pemanfaatan kearifan lokal di daerah dalam
perspektif tannas. Isinya: Umum, kebijakan, strategi dan upaya.
Bab VII. Penutup. Isinya: Kesimpulan dan saran-saran.
4. Metode dan Pendekatan
a. Metode
Data untuk penulisan taskap ini dikumpulkan melalui studi
kepustakaan. Studi kepustakaan ini dilakukan dengan cara mengunjungi
kepustakaan-kepustakaan, mengumpulkan buku-buku dari perpustakaan-
perpustakaan tersebut yang terkait langsung dengan masalah yang
dibahas. Perpustakaan-perpustakaan yang dikunjungi adalah:
Perpustakaan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), perpustakaan
Universitas Islam Negeri “Syarif Hidayatullah” Jakarta, Perpustakaan

