Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
43
secara optimal, akibatnya belum berpengaruh terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
d. Aspek Ideologi. Pancasila sebagai dasar dan falsafah
negara yang memuat nilai-nilai luhur bangsa sedang mengalami
tantangan sebagai dampak semakin berkembangnya Ideologi lain di
era globalisasi saat ini. Pancasila sejatinya harus dipedomani dan
diamalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk masyarakat
yang berdomisili di pulau-pulau terluar, agar Pancasila dapat tetap
dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Mengingat masyarakat di pulau-pulau terluar berada
cukup jauh dari pusat pemerintahan provinsi, kabupaten/kota dan
lembaga pendidikan formal, non formal dan informal serta tingkat
kesejahteraan yang masih rendah mengakibatkan tingkat
pemahaman dan pengamalan Pancasila sebagai falsafah negara
kurang memadai. Hal ini berdampak pada lemahnya semangat cinta
tanah air, rasa kebangsaan dan jiwa bela negara, sehingga
masyarakat wilayah perbatasan sangat rentan terhadap infiltrasi dari
masyarakat negara lain. Kenyataan-kenyataan ini sangat
berpengaruh terhadap terwujudnya ketahanan nasional yang
tangguh.
e. Aspek Politik. Kehidupan politik bangsa Indonesia
diwarnai dengan semangat reformasi dan keinginan untuk
mewujudkan pemerintahan yang demokratis yang menjunjung tinggi
hak azasi manusia. Reformasi di segala bidang dan pelaksanaan
otonomi daerah telah diupayakan, namun belum berjalan
sebagaimana yang diharapkan karena banyak elite politik belum
berpihak pada kepentingan rakyat, masih mengedenankan
kekuasaan dan wewenangnya demi kepentingan individu dan
kelompok. Hal ini tercermin secara jelas saat kampanye Pileg pada
Pemilu tanggal 9 April 2014 yang lalu, dimana masing-masing caleg
menawarkan visi dan misi yang intinya akan memperjuangkan
kepentingan rakyat. Dibalik iming-iming dan janji yang disampaikan

