Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

39

          Tenggara lebih bersifat langsung dampak ancamannya terhadap
          kedaulatan NKRI. Posisi Indonesia yang berada di tengah-tengah
         jalur laut transportasi internasional, membuat jalur laut transportasi
          di Selat Malaka rawan konflik. Pasalnya, ditengah krisis global saat
          ini, berbagai negara berlomba-lomba menguasai akses ekonomi,
          khususnya energi. Institute for Defense Security and Peace Studies
          (IDSPS) mengingatkan, Selat Malaka merupakan jalur terpadat di
         dunia. Selat ini menjadi urat nadi lalu lintas transportasi minyak bumi
         sebesar 9,4 juta barrel yang menghidupi perekonomian dunia.
         “Upaya negara-negara besar mengamankan pasokan energinya
         sangat mungkin menyeret Indonesia ke dalam konflik antar
         negara”.11.Selain itu, salah satu persoalan yang paling mendasar
         dan krusial yang dapat memicu konflik antar negara adalah masalah
         perbatasan. Faktor-faktor inilah yang menjadi pertimbangan untuk
         segera melakukan percepatan pembangunan pulau-pulau terluar.

                  Adapun hal-hal yang dapat menyulut persengketaan antar
         negara antara lain sebagai berikut:

                  1) Ketidaksepahaman mengenai garis perbatasan antar
                  negara masih banyak yang tidak diselesaikan melalui
                  mekanisme perundingan (bilateral).
                  2) Peningkatan persenjataan dan eskalasi kekuatan
                  militer baik oleh negara-negara yang ada di kawasan Asia
                  Tenggara maupun dari luar kawasan.
                  3) Eskalasi aksi terorisme lintas negara dan gerakan
                  separatis bersenjata yang dapat mengundang kesalah-
                  pahaman antar negara bertetangga.
                  Konsekuensi letak geografis Indonesia di persilangan jalur
         lalulintas internasional, maka setiap pergolakan berapa pun kadar
         intensitas pasti berpengaruh terhadap Indonesia yang akan
         menimpa pulau-pulau terluar pada awalnya karena letaknya yang
         berada pada konstelasi terluar. Apalagi jalur pasokan kebutuhan

n D. Farianto, Perlunya Repersepsi Kepentingan Keamanan Nasional Berdasarkan
Perkembangan Lingkungan Strategis Di Asia Pasifik, 2006
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16