Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

26

                                                    BAB III

         IMPLEMENTASI KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL Dl DAERAH
                             PERBATASAN KALIMANTAN SAAT INI

11. Um um .

         Pembangunan wilayah perbatasan Kalimantan pada hakekatnya
merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Pembangunan di wilayah
perbatasan mempunyai nilai strategis dalam mendukung pembangunan nasional.
Keberhasilan pembangunan di wilayah perbatasan akan berimplikasi
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya, pembangunan di
wilayah perbatasan perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh demi menjaga
ketahanan nasional dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

         Kebijakan pembangunan saat ini lebih difokuskan pada pembangunan di
wilayah-wilayah padat penduduk sedangkan pembangunan di daerah perbatasan
yang terpencil, terisolir dan tertinggal belum digarap secara dptimal Paradigma
yang berkembang, untuk daerah perbatasan identik dengan halaman belakang
wilayah Indonesia yang membawa implikasi ketertmggalan baik dari segi ekonomi
maupun sosial. Pemerintah belum menunjukkan kinerjanya secara optimal
sehingga permasalahan di daerah yang jauh dari pusat kekuasaan belum menjadi
prioritas penanganan yang serius. Sesuai dengan Teori Pengelolaan Perbatasan
Stephen B. Jones bahwa ruang lingkup admimstrasi dan manajemen
pembangunan merupakan volume pekerjaan yang paling krusial dan besar karena
melibatkan multisektor dan perencanaan yang terintegrasi hampir seluruh aspek
pembangunan, yaitu dari aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum,
infrastruktur, lingkungan hidup. pertahanan dan keamanan.

         Dalam pembahasan Implementasi Konsepsi Ketahanan Nasional di daerah
Kalimantan saat ini akan diuraikan melalui aspek Asta Gatra yaitu : Aspek
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17