Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI

25

mungkinkan untuk memperoleh ruang yang cukup luas agar kemampuan
dan kekuatan rakyatnya dapat berkembang secara bebas. Negara
merupakan suatu sistem politik/pemerintahan yang meliputi bidang-bidang
geopolitik, ekonomi politik, demo politik, sosial politik dan politik pemerintah.
Negara tidak harus bergantung pada sumber pembekalan luar. la harus
mampu berswasembada serta memanfaatkan kemajuan kebudayaan dan
teknologi untuk meningkatkan kekuatan nasionalnya ke dalam, untuk
memperoleh batas-batas Negara yang lebih baik. Sementara itu, kekuasaan
imperium kontinental dapat mengontrol kekuatan di la u t16

10. Tinjauan Pustaka.

a. “ Hukum Dasar G eopolitik dan Geostrategi dalam kerangka
keutuhan NKRI” Karya Ermaya Suradinata.17 Buku ini menganalisa
hukum dasar geopolitik dan geostrategi hubungannya setelah perubahan
UUD 1945, lebih khususnya dinamika kehidupan geopolitik dan geostrategi
Indonesia yang dipengaruhi oleh konstitusi dan demokrasi setelah
perubahan Undang-Undang Dasar 1945.

b. “ Panas Dingin Hubungan Indonesia-Malaysia” Karya Wawan H
Purwanto.18 Buku ini menguraikan tentang ketegangan hubungan antara
Indonesia dengan Malaysia yang tidak pernah henti. Serangkaian polemik
yang terjadi akan meningkatkan resistensi Indonesia dan Malaysia yang
tidak pernah berkesudahan. Perseteruan yang terjadi perlu dilokalisir dalam
suatu area konftik yang jelas, untuk segera diambil langkah nyata baik
melalui jalur diplomatis maupun hukum internasional tetapi masih tetap
mengedepankan kerukunan hidup bertetangga dalam hubungan negara
Asean.

18Lemhannas Rl, 2014, Modul BS Geopolitik PPRA LI 2014, Jakarta
,7Ermaya Suradinata, “Hukum Dasar Geopolitik dan Geostrategi dalam kerangka keutuhan
NKRI”
u Wawan H. Purwanto, 2010, “Panas Dingin Hubungan Indonesia-Malaysia", CMB Press..
Jakarta.