Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

29

           Bagi negara kepulauan, membangun visi maritim berarti membangun
  negara melalui optimalisasi potensi sumber daya nasional yang dimiliki oleh
 negara kepulauan. Visi maritim bangsa tidak dapat dilihat secara parsial, namun
 perlu dipandang secara komprehensif-integral dan holistik yang mencakup aspek-
 aspek idologi, politik, ekonomi, sosial-budaya dan pertahanan-keamanan serta
 kondisi geografi dan demografi yang saling terkait satu dengan lainnya. Salah satu
 tujuan dari visi maritim adalah kemampuan proteksi serta memberdayakan
 seluruh potensi kelautan nasional melalui kekuatan maritim Indonesia

 fl Karakter Pemerintah (Character o f Government).

          Sikap pemerintah dalam memandang kemaritiman nasional dapat ditinjau
 dari beberapa produk perundangan yang berlaku saat ini. Dalam UUD NRI Tahun
 1945 pasal 25 A tentang wilayah negara disebutkan NKRI adalah sebuah negara
yang berciri Nusantara. Dalam pasal 3 ayat (2) UU RI Nomor 3 Tahun 2002
tentang Pertahanan Negara dinyatakan bahwa “Pertahanan negara disusun dengan
memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan”. Namun
implementasi dari peraturan perundangan tersebut tidak diikuti visi bersama untuk
membangun kekuatan maritim dalam bentuk Ocean Policy and M aritime Policy.
Kebijakan Maritim Indonesia sebagai perangkat kebijakan untuk mewujudkan
keterpaduan dalam pembangunan maritim demi tercapainya kesejahteraan
masyarakat Indonesia.

         Pengelolaan elemen kekuatan maritim tersebut diatas dapat menciptakan
keuntungan strategis bagi bangsa Indonesia dalam pembangunan kekuatan
nasional. Kekuatan maritim merupakan unsur yang sangat penting bagi Indonesia
sebagai negara yang berbentuk kepulauan dengan memegang prinsip pada
Maritime Superiority dan kombinasi dari perdagangan maritim serta akses
perdagangan luar negeri untuk memasarkan barang-barang nasional. Kekuatan
maritim tersebut memberikan pilihan-pilihan strategis dalam upaya mencapai
kesejahteraan nasional. Oleh karenanya kita harus mempunyai kekuatan maritim
yang komprehensif integeral, dengan mempunyai industri berbasis maritim,
jaringan perdagangan global dan infrastrukturnya.
   1   2   3   4   5   6   7   8