Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI

Barat Mereka melakukan survey, sosialisasi program dan
selanjutnya tanpa memakan waktu yang lama dilakukan
implementasi program. 5 Pilar utama Pemberdayaan Masyarakat
yang dilakukan adalah : 1) Pembinaan Iman, Taqwa dan Budi
Pekerti; 2) Pendidikan anak usia dini; 3) Sanitasi dan Kesehatan
Masyarakat; 4) Usaha Ekonomi Produktif bagi kaum Perempuan;
dan 5) Pembinaan Remaja/Karang Taruna24.

Dalam program pemberdayaan masyarakat, masyarakat
miskin dibentuk menjadi modal sosial yang kuat, dan diberikan akses
langsung terhadap sumber daya kapital, atau penyediaan modal
ekonomi, kemudian dilengkapi dengan upaya pendampingan
(fasilitasi) oleh para fasilitator yang juga dilatih dari kalangan mereka
sendiri Ini merupakan upaya untuk membangun kewirausahaan
sosial, yaitu upaya penumbuhan kemampuan masyarakat untuk
mengembangkan prakarsa dan inovasinya dalam pembangunan
sosial sehingga mampu meningkatkan taraf kehidupan dan
kesejahteraannya oleh potensi mereka sendiri. Dengan model
pemberdayaan masyarakat seperti ini, maka proses pembangunan
di daerah terus berkesinambungan, walaupun bantuan dana dari
pemenntah sudah tidak ada. Model ini sangat berlainan dengan
model penanggulangan kemiskinan top down approach, dimana
begitu program berhenti, maka berhenti pula kegiatan di lapangan.

c. M eningkatnya SDM Penanggungjawab Program
Penanggulangan Kemiskianan

Keberhasilan koordinasi program-program penanggulangan
kemiskinan sangat tergantung pada komitmen sumber daya manusia
aparatur pemerintah yang memiiiki program-program penanggulang­
an kemiskinan Komitmen ini terkait dengan kualitas SDM-nya,
karena sebagai ujung tombak dalam merumuskan, melaksanakan,
dan mengendalikan program-program penanggulangan kemiskinan.

64Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalijaya - Cikarang Barat Bekasi, Contoh Nyata
Pemberdayaan Masyarakat Oleh Orgamsasi Masyarakat Diunduh http://wwwkemscs.
go id/modules php?name=News&file=article&sid=802 Tanggal 14 Agustus 2014

61