Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
37
terhadap situasi keamanan nasional Indonesia, disamping isu-isu penting
lainnya seperti: perkembangan kekuatan militer global, senjata pemusnah
massal, kelangkaan energi, dampak pemanasan global, bencana alam
dan isu keamanan nir-militer yang berdimensi politik, ekonomi, keuangan
dan moneter (finance), sosial budaya dan teknologi informasi45 juga
sangat penting dalam mempengaruhi perkembangan lingkungan strategis
global saat ini dan pada masa yang akan datang.
Tak dapat dipungkiri bahwa setelah peristiwa pengeboman gedung
kembar WTC New York pada tanggal 11 September 2001, membuat
perubahan baru yang sangat besar terhadap situasi keamanan global
dimana seluruh bangsa-bangsa dunia dipaksa harus fokus terhadap
ancaman terorisme. Sejak 30 Juni 2011 kebijakan Amerika telah berubah
dari “the global war on terrorism” menjadi “ We are in a war with Al-Qaeda”.
Hal ini telah merubah konsep keamanan negara dari semula pendekatan
konvensional menjadi konsep keamanan baru yang mengedepankan
komprehensif dan responsif.
Walau bagaimanapun pengaruh negara-negara besar masih
dominan dalam menentukan terjadinya perubahan strategi global.
Terhadap aksi melawan terorisme, beberapa negara maju telah
melakukannya dengan menerapkan konsep penyerangan awal
(pre-emptive strike) terhadap sasaran-sasaran terorisme yang diduga
berada di negara tertentu menggunakan kekuatan militernya. Sudah
barang tentu konsep ini mendapat penolakan dari berbagai negara karena
dapat mengancam kedaulatan dan kehormatan negara-negara di dunia.
Meskipun demikian konsep tersebut secara terus menerus
disosialisasikan dengan di sponsori oleh Amerika ke seluruh dunia
internasional untuk mendapat dukungan. Sikap Amerika yang selalu
berpihak kepada Israel membuat masyarakat muslim dunia menaruh sikap
antipati terhadap politik Amerika. Terbunuhnya Osama Bin Laden saat
penangkapan oleh pasukan elit Amerika, Navy Seal, pada tanggal 2 Mei
45 DeDhan. Postur Pertahanan Neaara. Departemen Pertahanan Republik Indonesia.
Jakarta. (2007). Hal 3-9.

