Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

20

             mengukur kualitas SDM adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
             Ukuran IPM merupakan suatu indikator yang mengukur pencapaian
            tingkat kemajuan pembangunan manusia dari sisi sosial dan ekonomi
            yang diperkenalkan pertama kalinya oleh United Nations Development
            Programe (UNDP) pada tahun 1990.

                      UNDP menekankan pesan utama yang dikandung oleh setiap
            laporan pembangunan manusia baik di tingkat global, tingkat regional,
            tingkat nasional, maupun tingkat daerah yaitu pembangunan yang
            terpusat pada manusia dan menempatkan manusia sebagai tujuan
           akhir dari pembangunan, dan bukan sebagai alat pembangunan.
           Berbeda dengan konsep pembangunan ekonomi yang memberikan
           perhatian pada pertumbuhan ekonomi, dengan asumsi bahwa
           pertumbuhan ekonomi pada akhirnya akan menguntungkan
           manusia.19

                     Dalam definisi UNDP, ada 3 parameter utama yang sangat
           mendasar, yaitu aspek pendidikan yang dijabarkan ke dalam rata-rata
           lama sekolah (interval 0 - 1 5 ) dan angka melek huruf (100%) yang
          mempengaruhi tingkat pengetahuan yang tinggi, aspek kesehatan
          yang direfleksikan kedalam angka kematian bayi atau umur harapan
          hidup serta aspek ekonomi yang direfleksikan dalam tingkat
          pendapatan perkapita.

                    Untuk mencapai tujuan jangka panjang pembangunan menurut
          DR. Achmad Mubarok, MA dalam Nasionalis Religius Jati Diri Bangsa
          Indonesia20, kualitas SDM harus dilengkapi dengan karakter bangsa
          yang membudayakan nilai-nilai akhlak dalam kehidupan bangsa,
          artinya nilai-nilai moral harus masuk kedalam kehidupan
          bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, ciri-ciri tersebut
          dirumuskan sebagai jatidiri nasionalis religius yaitu cerminan SDM
         yang berbeda-beda identitas tetapi memiliki tujuan yang sama
         membangun identitas nasional sebagai bangsa Indonesia,

19 Laporan Pembangunan Manusia, 2001
20 Ahmad Mubarok, Dr. MA, Nasionalis Religius Jati Diri Bangsa Indonesia, PT Bina Rena
Pariwara, Jakarta, 2004, viii.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9