Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

17

 mencoba menarik anggota barn pada gerakan teroris; mengecoh
 musuhnya dengan menyebar informasi palsu mengiklankan diri dan
 menyebabkan mereka merasa terwakili; membangkitkan keprihatinan
 publik terhadap korban untuk menekan agar pemerintah melakukan
 kompromi atau konsensi mengalihkan perhatian publik dari isu-isu yang
tidak dikehendaki dengan harapan berita teror mereka mengisi halaman
depan media; membangkitkan kekecewaan publik terhadap pemerintah.

          Penggunaan media secara pasif oleh teroris, sebagian di
antaranya : sebagai jaringan komunikasi eksternal di antara teroris;
mempelajari teknik-teknik penanganan terbaru terhadap terorisme dari
laporan media; mendapat informasi tentang kegiatan terkini pasukan
keamanan menghadapi teror yang sedang mereka lakukan; menikmati
laporan media yang berlebihan tentang kekuatan teroris hingga
menciptakan ketakutan pihak musuh dan mencegah keberanian polisi
secara individual; mengidentifikasi target-target selanjutnya; mencari tahu
reaksi publik terhadap tindakan mereka.

         Setidaknya ada empat alasan mengapa media "ikut memanfaatkan"
peristiwa terorisme yaitu (1) kejahatan selalu merupakan good news bila
perhatian utama hanya menjual koran atau program televisi, terdapat
pengaruh penerimaan iklan yang mendasarkan diri atas mekanisme rating
untuk media elektronik (2) media membawa banyak berita dengan
kandungan kekerasan karena merasa publik memintanya agar menjadi
tahu persis tentang aspek-aspek kehidupan yang mengancam mereka.
Kian banyak orang tahu, mereka bisa makin takut ke jalan, akibatnya
kontrol masyarakat menjadi berkurang, dan kejahatan dapat bertambah
tinggi, lalu media makin sibuk dengan berita kriminal (3) kehidupan
khalayak yang "membosankan" karena disiksa rutinitas tidur, berangkat,
dan bekerja, membutuhkan berita-berita kekerasan dan seks sebagai thrill
(gairah, getaran) (4) kadangkala ada sekelompok orang yang menyatakan
simpati pada tujuan (baca : misi) para teroris, dan media mengeksposnya
karena menganggapnya unik atau demi covering both sides. Berapa
   10   11   12   13   14   15   16   17