Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

22

                    raksasa (juggernaut) globalisasi, seperti hatnya Amerikanisasi
                    dapat menyapu keanekaragaman budaya, ekologi, maupun ilmu
                    makhluk hidup yang dibentuk oleh evolusi manusia, flora dan
                   fauna selama milyaran tahun.11

                             Realitas ini menunjukkan bahwa globalisasi
                    merestrukturisasi cara hidup manusia secara mendalam, nyaris
                   pada setiap aspek kehidupan manusia. Dalam skala makro,
                   globalisasi menerpa Indonesia dalam penyebaran dan penerapan
                   nilai-nilai yang bersifat universal seperti demokrasi dan hak azasi
                   manusia. Bahkan di seluruh dunia mengindikasikan bahwa telah
                   terjadi proses penyeragaman budaya secara universal tanpa
                   memandang latarbelakang agama, suku dan bahasa.

                            Trend di atas, sejalan dengan pendapat George Ritzer-
                   Douglas J. Goodman yang menyatakan bahwa globalisasi dapat
                   dianalisa secara kultural, ekonomi, politik dan atau institusional.
                   Pada titik ekstrem, globalisasi kultur dapat dilihat sebagai ekspansi
                   transnasional dari kode dan praktik bersama (homogenitas) atau
                   sebagai proses di mana banyak input kultural lokal dan global
                   saling berinteraksi untuk menciptakan semacam perpaduan yang
                   mengarah ke pencangkokan kultur (heterogenitas).12
                   2) Masalah radikalisme dan primordialisme.

                            Potensi konflik internal di Indonesia masih tinggi, dan
                  fenomena ini merupakan suatu ancaman yang sangat menentukan
                   nasib dan masa depan bangsa Indonesia sendiri. Karena eskalasi
                   konflik itu, merusak masyarakat bangsa Indonesia sebagai suatu
                   komunitas yang terikat dalam cita-dta bersama secara sosial,
                   politik, hukum dan ekonomi.

11 Thom as L. Friedman, The Worid is Flat, Bab 13, halaman 590.
12 George R itzer- Douglas J .Goodman, Teori Sosiologi Modem.Penerbit Predana Group,
2010, hal.588
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13