Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

21

                       Bentuk kedua adalah model kawasan yaitu satu kesatuan area kegiatan
             bisnis dengan pembatasan yang jelas biasanya dilakukan atas inisiatif
             bersama. Pembentukan Polmas dalam berbagai bentuknya memiliki beberapa
            syarat, yaitu seorang petugas Polmas untuk model wilayah dan sejumlah
            petugas Polmas untuk model kawasan; dalam model kawasan terdapat *Posm
            (balai) sebagai pusat layanan kepolisian dan model wialyah memanfaatkan
            fasilitas yang tersedia; dan terakhir adalah adanya forum kemitraan yang
           keanggotaannya mencerminkan keterwakilan semua unsur dalam masyarakat
           petugas Polmas, dan pemerintah setempat. Setiap anggota Polri yang menjadi
           petugas Polmas harus mencerminkan pendekatan kemanusiaan dalam setiap
           tugas pelayanan kepolisan ataupun dalam kehidupan sosial kemasyarakatan,
           j. Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pedoman Dasar
           Strategi dan implementasi Pemolisian Masyarakat dalam
           Penyelenggaraan Tugas Polri.

                    Dokumen ini memuat berbagai model Polm as yang dapat diterapkan
          di seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan karakteristik dan kondisi
          m asyarakat setempat.

 9. Landasan Teori.
          Menurut Finlay dan Mark-Zvejic (1998), “gaya perpolisian dapat diartikan

sebagai cara pelaksanaan tugas polisi dan makna dari pelaksanaan tugas itu sendiri.
Gaya bukan sekedar bentuk, fungsi dan harapan walaupun semuanya ada
didalamnya. Gaya lebih tepat dikatakan sebagai perwujudan dari citra dan nilai-nilai
yang diharapkan. Kreasi dari suatu gaya sampai pada batas tertentu merupakan
negoisasi berbagai nilai-nilai tentang kegiatan kepolisian dalam suatu konteks
khusus15.

         Atas dasar pemikiran tersebut maka untuk mewujudkan keamanan dan
ketertiban masyarakat tidak mungkin mampu dilakukan oleh aparat kepolisian sendiri,
karena didalamnya mengandung makna negoisasi yang artinya negoisasi antara
kepolisian dengan masyarakat sebagai warga negara yang menjadi objek dan
sekaligus subjek bagi pengamanan.

         Hal tersebut didukung oleh berbagai studi, riset, diskusi, seminar dan proses
ilmiah lainnya. Banyak sarjana Ilmu Sosial, Hukum, Psikologi, Kriminologi, Kepolisian

15 http://www.wikipedia.org.id. Community Policing Sebagai Gaya Perpolisian Masyarakat (Polmas). 30
Mei 2011
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10